Rabu, 19 Februari 2014

SILABUS ORTOSTIK PROSTETIK



Formulir : IK/ADAOP/19/14



JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I

SILABUS MATA KULIAH TEORI DAN PRAKTIK
TAHUN AKADEMIK  2013 - 2014

I.
IDENTITAS  MATA  KULIAH

Nama Mata Kuliah
:
Bahasa Indonesia

Kode
:
OP. 1.03

Bebansks
:
2 SKS (T=1, P=1)

Alokasiwaktu 
:
13 x 200 menit

Penempatan
:
Semester II (Genap)/Tingkat I

Prasyarat
:
Tidak ada/Lulus Semester I (Ganjil) Tingkat I

Jumlah minggu/pertemuan
:
13 minggu

Nama Tim Pengajar
:
Drs. Parmono, M.Pd.
           
                                                           
II.
DESKRIPSI  MATA  KULIAH


Mata kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.




III.

STANDAR  KOMPETENSI


Pada akhir matakuliah ini mahasiswa diharpkan mampu:
1.   Memahami kaidah-kaidah Bahasa Indonesia
2. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun karangan ilmiah yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai Profesional Ortotik Prostetik.




IV.

KOMPETENSI  DASAR


Kompetensi No. 1, Menerapkan konsep, prinsip etika Ortotik Prostetik dan komunikasi dalam praktik sebagai profesional Ortotik Prostetik.
Kompetensi No. 2, Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan Profesional Ortotik Prostetik.







V.

EVALUASI


Evaluasi dilaksanakan terhadap :
1.      Teori/kuliah                                                : 45%
Yang terdiri atas evaluasi :
a.       UjianSumatif I (UTS)      : 15%
b.      UjianSumatif II (UAS)    : 15%
c.       Penugasan                        :   5%
d.      Seminar                            : 10%
2.      Praktika/Laboratorium                                : 55%
3.      Nilai Batas Lulus (NBL)
UjianTeori                       =  56   =    2.00    =  C
Praktik/Laboratorium      =  71   =    3.00    =  B
4.      Jumlah Kehadiran Minimal 90%
a.       Bila kehadiran < 85% ( tidak masuk > 15 % ) peserta didik yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian akhir semester sebelum menyelesaikan penugasan
b.      Bila kehadiran < 75% ( tidak masuk > 25 % ) peserta didik yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian akhir semester, dan harus mengikuti perkuliahan ulang pada semester berikutnya




VI.

KEPUSTAKAAN

Abdul, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Kurikulum 2004 BahasaIndonesia
Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2003. Contoh silabus dan  penilaian
Hatikah, Tika dan Mulyanis.  2003. Membina Kompetensi Berbahasa dan Sastra
Indonesia I A. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Parmono. 2013. Bahasa Indonesia yang baikdan Benar. Jakarta.
Parmono, 2013. Bahasa Indonesia dalam Karya TulisIlmiah. Jakarta.
Silberman, Mel. 1996. Active Learning, 101 Strategies to Teach Any Subject.
Boston London Toronto Sydney Tokyo Singapore: Temple University.
Simandjuntak dan B. Simorangkir. 1953. Kesusastraan Indonesia 3. Djakarta:
Jajasan Pembangunan Djakarta.
Tjahjono, Liberatus Tengsoe. Tanpa  Tahun Terbit. Sastra Indonesia, Pengantar
Teori dan Apresiasi. Flores- Ende: Nusa Indah. 
Fondiller, Shirly H. 2002. BukuPintarPenulisanPedomanbagiProfesiKesehatan.
Edisi 2 Jakarta. PenerbitBukuKedokteran. EBC.
Indiati, Etty. 2001. Menulis Karya Ilmiah. Artikel, Skripsi, Tesis, dan Desertasi. Jakarta. PT Gramedia.
Yamilah, M. 1994. Bahasa Indonesia untukkesehatan. PGC.


VII.     JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN JURUSAN KEPERAWATAN
           
Pukul 08 - 09.00 s.d. 09.00 – 10.00  WIB

TM
TANGGAL

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN
METODE

PENGAJAR


1

20-2-2014

1.      Mahasiswa mampu menyebutkan periode singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia.
2.      Mahasiswa mampu menulis secarasingkat pengertian bahasa.
3.      Mahasiswa dapat menyebutkan hakikat bahasa.
4.      Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi bahasa.
5.      Mahasiswa dapat memberikan contoh hakikat bahasa.
6.      Mahasiswa dapat memberikan contoh fungsi bahasa.


1.      Sejarah bahasa Indonesia.
2.      Batasan bahasa.
3.      Hakikat kedudukan bahasa Indonesia (sikap penutur bahasa)
4.      Hakikat bahasa.
5.      Fungsi Bahasa.
6.      Identitas fungsi bahasa.

CTJ
Presentasi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

2

27-2-2014

1.      Mahasiswa mampumenyebutkan ragam bahasa.
2.      Mahasiswa mampumenunjukkan contoh masing-masing ragam bahasa.
3.      Mahasiswa mampumenjodohkan ragam bahasa dengan kelompok orang yang menggunakan ragam tersebut.


1.      Batasan ragam bahasa.
2.      Ragam bahasa ilmiah.
3.      Ragam bahasa bisnis.
4.      Ragam bahasa sastra.
5.      Ragam bahasa filosofi.
6.      Ragam bahasa jurnalis.


CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

3

06-3-2014

1.   Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan huruf sesuai ejaan.
2.   Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan tanda baca sesuai dengan ejaan.
3.   Mahasiswa mampu menulis dengan mempergunakan istilah sesuai dengan ejaan.

1.      Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia .
2.      Pedoman Umum Pembentukan Istilah.

CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

4

13-3-2014

1.      Mahasiswa dapat menyebutkan diksi/pilihan kata dan kosakata bahasa yang baku
2.      Mahasiswa dapat memberikan contoh diksi/pilihan kata dan kosa kata bahasa yang baku


Pemakaian kata
1.      Morfologi dan semantik
2.      Pengelompokkan jenis kata
3.      Makna leksikal dan gramatikal
4.      Sinonim
5.      Antonim
6.      Homonim, homofon, homograf
7.      Akronim
8.      Hiponim
9.      Hipernim
10.  Denotasi
11.  Konotasi

CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

5

20-3-2014

1.     Mahasiswa mampu membuat frase, klausa, kalimat, dan konjungsi
2.     Mahasiswa mampu mengoreksi kesalahan frase, klausa, kalimat, dan konjungsi
3.     Mahasiswa mampu membedakan kesalahan frase, klausa, kalimat, dan konjungsi


1.      Frase
2.      Klausa
3.      Kalimat
4.      Konjungsi


CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

6

27-3-2014

1.   Mahasiswa mampu membuat kalimat berstruktur SPO.
2.   Mahasiswa mampu mengoreksi kesalahan struktur kalimat yang dibuat/dikutip dari bacaan/wawancara.
3.   Mahasiswa dapat mengedit kalimat yang telah dibuat oleh teman.
4.   Mahasiswa dapat membuat paraphrase hasil wawancara/wacana.

1.      Batasan kalimat.
2.      Struktur kalimat.
3.      Pengertian kalimat efektif
4.      Pembuatan kalimat efektif


CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

7

03-4-2014

1.   Mahasiswa mampu membuat paragraf berpola pikir induktif.
2.   Mahasiswa mampumembuat paragraf berpola piker deduktif.
3.   Mahasiswa mengetahui pola piker dalam paragraf.

1.      Pengertian paragraf.
2.      Pola pikir paragraf induktif dan deduktif.
3.      Pengembangan paragraf.

CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.



10-4-2014

UTS

PG
URAIAN
Drs. Parmono, M.Pd.
&
Mutarobin, S.Kep., Ners

8

17-4-2014

Mahasiswa mampu membuat surat lamar pekerjaan

1.      Pengertian Surat
2.      Fungsi/kegunaan surat
3.      Penggolongan surat
4.      Teknik pembuatan surat lamaran pekerjaan

CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.
9
24-4-2014
1.     Mahasiswa mampu mengidentifikasikan format pembuatan laporan
2.     Mahasiswa mampumenyusun salah satu laporan

1.      Pengertian laporan
2.      Pentingnya laporan
3.      Sistematika laporan
4.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan
5.      Teknik pembuatan laporan


CDT
Diskusi
  Penugasan


10

08-5-2014

1.     Mahasiswa mampumengidentifikasikan format karyailmiah keperawatan, proposal, artikel publikasi, dan laporan penelitian.
3.     Mahasiswa mampumenyusun salah satu karya ilmiah.
4.     Mahasiswa mampu membuat proposal penelitian.

1.      Ragam bahasa sebagai pedoman penulisan karya ilmiah mahasiswa (PKM)
2.      Pedoman laporan karyatulis mahasiswa (LKTM)
3.      Pedoman laporan penelitian.
4.      Pedoman artikel publikasi.
5.      Pedoman proposal penelitian.


CTJ
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.
11
22-5-2014
1.     Mahasiswa mampu menulis topic artikel ilmiah berdasarkan penelitian yang dimiliki atau laporan tugas praktik di laboratorium.
2.     Mahasiswa mampu menulis rumusan masalah dari topik yang sudah ditulis.
3.     Mahasiswa mampu menulis bagian pendahuluan karya tulis.
4.     Mahasiswa mampu menulis bagian pembahasan atau isi karangan ilmiah.
5.     Mahasiswa mampu menulis daftar pustaka
6.     Mahasiswa mampu menulis kutipan langsung dan tidak langsung dalam karya ilmiah.

1.      Bagian pemilihan topic dan rumusan masalah.
2.      Bagian pendahuluan karya ilmiah.
3.      Bagian pengembangan, pembahasan isi karangan.
4.      Bagian akhir karya tulis ilmiah, penulisan daftar pustaka, dan penulisan kutipan, dan lampiran.

CDT
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

12

05-6-2014



1.    Mahasiswa mampu menyebutkan ragam lisan ilmiah.
2.    Mahasiswa mampu membuat sajian lisan berbentuk power point.
3.    Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan ketika presentasi.

1.      Ragam lisan ilmiah (Seminar, Workshop)
2.      Presentasi hasil karya tulisi lmiah.


CDT
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

13

12-6-2014



1.     Mahasiswa mampu membedakan tulisan/artikel ilmiah dan polpuler
2.     Mahasiswa mampu membuat tulisan/artikel ilmiah dan polpuler


1.      Pengertian tulisan/artikel ilmiah dan popular
2.      Perbedaan tulisan/ artikel ilmiah dan popular
3.      Cara/teknik penulisan ilmiah dan popular


CDT
Diskusi
Penugasan

Drs. Parmono, M.Pd.

09 s.d. 20 Juni 2014

UAS

PG
URAIAN

Drs. Parmono, M.Pd.
&
Ryan Mason, CPO, M.Sc. PO


                POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I   
Direktur                                                                                      Ketua
Jurusan Ortotik Prostetik                                                          Jurusan Ortotik Prostetik                   




   Ani Nuraeni, S.Kp. M.Kes.                                                       Agusni Karma, SKM, M.Si
               NIP. 195108261984102001                                                         NIP. 19680881994032005

Tidak ada komentar: