Formulir : IK/B.IND/20/14
JURUSAN ORTOTIK
PROSTETIK
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN AKADEMIK 2013-2014
I.
IDENTITAS
MATA KULIAH
MATA KULIAH
|
:
|
BAHASA INDONESIA
|
KODE
|
:
|
OP. 103
|
BEBAN SKS
|
:
|
2 SKS
|
PENEMPATAN
|
:
|
Semester II
|
PRASYARAT
|
:
|
Telah Lulus Mk. Smt. I OP
|
NAMA PENGAJAR
|
:
|
Drs. Parmono, M.Pd.
|
PERTEMUAN KE
|
:
|
1
dan 2
|
WAKTU
|
:
|
2 x 60 menit.
|
II. TUJUAN
MATA KULIAH
Pada akhir
perkuliahan peserta didik mampu :
1.
Menerapkan bahasa Indonesia dalam praktik kebidanan.
2.
Mampu menulis dengan bahasa Indonesia dengan kata
baku.
3.
Mampu membaca untuk menulis laporan
4.
Mampu berbicara untuk keperluan akademik.
|
III. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa terampil berbahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional dan bahasa Negara secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan,
dan membandingkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan
dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia yang berprofesi sebagai A.Md. yaitu
ahli madya Profesi Ortotik Prostetik.
|
IV. KOMPETENSI
DASAR (TIU)
Mahasiswa
dapat menceritakan secara singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan
mahasiswa dapat menjelaskan secara
singkat.
|
V. INDIKATOR
(TIK)
No
|
INDIKATOR
|
ASPEK KOMPETENSI
|
|
A
|
P
|
||
1.
2.
|
Mahasiswa mampu menyebutkan periode singkat sejarah perkembangan bahasa Indonesia.
Mahasiswa mampu menulis secara singkat pengertian bahasa.
|
√
√
|
VI. POKOK
BAHASAN
1. Sejarah
bahasa Indonesia.
2. Batasan
bahasa.
3. Hakikat
kedudukan bahasa.Indonesia (sikap penutur bahasa)
|
VII. METODE
Ceramah
Tanya
Jawab
Praktik
Latihan
|
VIII. MEDIA,
ALAT DAN BAHAN
Bahan
fotokopi sejarah perkembangan bahasa Indonesia dan pengertian bahasa
Indonesia skema sejarah bahasa Indonesia Halim dan Yayah (1998), Marhijanto
(t.t) Yamilah (1994)
|
IX. EVALUASI
Perilaku
harian
Sikap
harian
Jenis
Tagihan:
· tugas individu
· tugas kelompok
· ulangan
Bentuk
Instrumen:
· unjuk kerja
· format pengamatan
· uraian bebas
· pilihan gandis
· isian singkat
· Nilai praktik
|
X. KEPUSTAKAAN
1.
Kepmendiknas No. 043/dikti/kep/2006 Tentang
rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di
Pertgruan Tinggi.
2.
Depdiknas. 2003. Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah.
3.
Djuroto. 2005, Menulis Artikel dan Karya Tulis Remaja
Rosda Karya.
4.
Yamilah, M. 1994. Bahasa Indonesia untuk kesehatan.
PGC.
5.
Tambahkan Buku Sumber yang terbaru.
6.
Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta. Kurikulum
2004 Bahasa Indonesia
7.
Direktorat
Pendidikan Menengah Umum. 2003. Contoh
silabus dan penilaian
8.
Hatikah,
Tika dan Mulyanis. 2003. Membina Kompetensi Berbahasa dan Sastra
Indonesia I A. Bandung: Grafindo Media Pratama.
9.
Silberman,
Mel. 1996. Active Learning, 101 Strategies
to Teach Any Subject. Boston London Toronto Sydney Tokyo Singapore:
Temple University.
10. Simandjuntak dan B. Simorangkir. 1953. Kesusastraan Indonesia 3. Djakarta:
Jajasan Pembangunan Djakarta.
11. Tjahjono, Liberatus Tengsoe. Tanpa Tahun Terbit. Sastra Indonesia, Pengantar Teori dan Apresiasi. Flores- Ende: Nusa Indah.
|
XI. LANGKAH
PEMBELAJARAN
Langkah
|
Kegiatan
|
Waktu (menit)
|
Pendahuluan
|
1.
Dosen memberi salam pembuka
2.
Membuka daftar hadir
3.
Menyebutkan pokok bahasan
4.
Dosen menyebutkan tujuan pembelajaran yang dicapai
5.
Dosen menghubungkan materi dengan materi sebelum
|
15 menit
|
Inti
|
1.
Mahasiswa membuat presentasi untuk disajikan di depan kelas.
2.
Mahasiswa memberikan masukan juga pertanyaan tentang kasus
tersebut
3.
Dosen memberikan masukan
4.
Mahasiswa melaksanakan
simulasi
5.
Dosen memberikan
feedback atas kegiatan tersebut
|
90
menit
|
Penutup
|
1.
Dosen melakukan evaluasi secara lisan
2.
Dosen menyimpulkan materii
3.
Salam penutup
|
15
menit
|
XII. CARA
KERJA
Kegiatan Awal :
Pada awal kegiatan
pembelajaran guru menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.
Kemudian guru membagikan kutipan naskah berita dari GEMA meminta siswa membaca naskah berit tersebut dalam hati.
Kegiatan Inti :
1. Kelompok Diskusi
Setelah
siswa membaca naskah berita, guru membagi siswa menjadi 5 kelompok,
masing-masing beranggotakan 8 orang. Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian materi yang akan
didiskusikan dalam kelompok. Misalnya, si A diberikan tugas untuk membahas
fakta dari naskah berita tersebut, si B membahas opini, dan si C menentukan
isi berita yang terkandung dalam naskah berita tersebut.
Anggota
dari masing kelompok yang telah diberikan tugas materi yang sama dalam diskusi kelompok bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusikan materi tersebut.
Misalnya, (1) kelompok yang membicarakan fakta, (2) kelompok yang
membicarakan opini, dan (3) kelompok yang
membahas isi berita.
Masing-masing
kelompok ahli mendiskusikan materi yang telah
diberikan guru, yakni mendiskusikan: (1) fakta, (2) opini, (3) isi berita, (4) Saran kekurangan, (5) Saran
perbaikan, (6) penerapan 5w 1h, (7) penerapan sistem segi tiga terbalik, dan
(8) kaitannya dengan kehidupan masa
kini.
Setelah
kelompok ahli berdiskusi atau menemukan kesepakatan bersama, masing-masing kembali pada kelompok
semula untuk menyampaikan hasil pembicaraan dengan tim ahli.
2.
Presentasi Hasil Diskusi
a. Secara bergiliran kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusinya,
misalnya kelompok ahli fakta, kelompok
ahli opini, dan kelompok ahli isi
berita.
b. Kelompok ahli lain memberikan tanggapan.
3.
Guru Memberikan Evaluasi
Selama berdiskusi
berlangsung, guru memberikan penilaian
terhadap siswa baik secara individu maupun secara kelompok.
Kegiatan Akhir
Setelah pembelajaran
selesai, mahasiswa dengan dibantu guru, menyimpulkan hasil pembelajaran.
Misalnya, siswa menentukan fakta, menyampaikan saran, menentukan opini, isi
berita, memposisikan 5w 1h, dalam naskah berita tersebut, serta
mengaaitkan dengan kehidupan masa
kini.
|
Mengetahui,
Ketua Jurusan OP. Koordinator
Akademik OP.
Agusni
Karma, S.KM, M.Si. Ryan Mason, SPO, M.Sc.
NIP. 19680881994032005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar