SEMUA DIKERJAKAN DI POSTING KOMENTAR
Tuliskan Nama dan
Jurusan terlebih dahulu!
Saudara
Pemakalah, apakah dalam pembuatan Esai, dan KTI (makalah) membutuhkan terjun ke
lapangan langsung untuk pengambilan data ? Misalnya dalam penyusunan
skripsi biasanya ada 3 metode pengumpulan data observasi, wawancara,
dokumentasi. Mohon penjelasannya. Apakah pembuatan KTI harus memakai ke tiga
metode itu ?
Saudara Pemakalah uraian Anda tentang Karya Tulis
Ilmiah bagus. Kedua hal tersebut batasan
karya esai, dan KTI yang ingin dilombakan dengan yang disajikan, sama atau tidak.
Presentasi
materi Esai, atau KTI, ada pendahuluan, isi dan penutup. Di dalam penulisan
esai tidak dituliskan pendahuluan, isi, sama penutup, seperti di KTI. Hanya
sebatas format.
Pemakalah yang terhormat, sebagai peserta diskusi. Apakah
perbedaan antara KTI dan makalah itu?
Tapi lebih ke sistematika penulisan. Karena saya pernah punya pengalaman kalau
aturan atau sistematika KTI itu lebih rumit. Meski agak sama dengan sistematika
makalah. Bagaimana pendapat Anda ? Jelaskan.
Pertanyaan
: 5
Pemakalah yang baik hati, apakah perbedaan esai beasiswa dan lomba. Kalau Essay beasiswa sama Essay lomba, apakah format (caranya) sama penulisan essay tersebut ?
Apakah ada pembedaan format tersebut ? Dan bagaimana cara kita supaya bisa
mendapatkan ide yang menarik ?
Pemakalah penyajian Anda sudah baik, kemudian pertanyaan
tentang esai terkait tentang porsi fakta dan opini dalam esai. Perbedaan esai populer dan karya tulis ilmiah itu seperti
apa? Presentase fakta dan opini dalam esai bagaimana yang pas? (Misalnya fakta
75%, opini 25%) Jelaskan!
Sebagai Pemakalah sekaligus penulis
Karya Tulis Ilmiah, untuk daftar pustaka yang baik dibutuhkan berapa sumber untuk
sempurnanya sebuah Karya Tulis Ilmiah ? Jelaskan!
Sebagai Penulis, Saudara Pemakalah, Anda
tidak sedikit pun penasaran dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. Apa yang dimaksud
literature review ? Jelaskan secara singkat mengenai literature review tersebut
!
000 SELAMAT
MENGERJAKAN 000
18 komentar:
RENALDY (P172018013)
ORTHOTICS PROSTETICS
Pertanyaan : 1 Iya harus ada dikarenakan dalam pengambilan data observasi untuk pengambilan data dan sumber daya materi untuk karya tulisan
Wawancara harus ada untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dari partsipan untuk sebuah karya tulis
Dokumentasi harus ada sebagai bukti bahwa peneliti sudah melakukan tindakan observasi atau wawancara untuk menguatkan bukti bukti
Pertanyaan : 2 KTI (Karya Tulis Ilmiah) itu terbagi atas berbagai jenis, ada esai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan lainnya. Namun kebanyakan dari kita terdapat kesalapahaman. Banyak yang menganggap kalau KTI itu makalah, padahal Makalah bukan KTI, melainkan salah satu jenis dari KTI. Untuk sistematika KTI itu sendiri terdiri dari bab-bab.
. Pertanyaan : 3 Iyaa betul sekali, hanya sebatas formatan saja. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai kamu. Kalau esai yang dibuat untuk lomba debat, tidak apa-apa jika ditulis hanya sebatas ide. Usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya.
Pertanyaan : 4 Makalah adalah karya ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup topik tertentu, dengan analisis yang logis, dan objektif serta ditulis dengan sistematis.
Menurut pendapat Saya, memang benar sistematika penulisan KTI lebih rumit daripada sistematika penulisan makalah. Karena dalam sistematika penulisan KTI terdapat metode penelitian yang dimana kita harus meneliti judul yang kita akan bahas tersebut.
Pertanyaan : 5 Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
Pertanyaan : 6 Esai populer itu bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang berdasarkan penelitian. Jadi hasil riset tersebut dibuat menjadi sebuah esai yang disebut esai ilmiah. Tetapi di zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasikan, esai populer 70% opini, 30% fakta. Kesimpulannya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini harus tetap ada.
Pertanyaan : 7
Cara mencari sumber yang relevan itu bisa dari jurnal baik indonesia maupun internasional, dimana web web nya itu ada google schoolar, situs perpusnas, situs academia.edu, research gate, dan jurnal.lipi.go.id
Pertanyaan : 8
Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topik pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulannya juga.
NAMA: SALMA NUR SAADAH
NIM: P1717018016
JURUSAN ORTHOTIK PROSTHETIK
1. untuk essay tidak perlu sampai observasi lapangan, untuk essay bisa sampai tahap ide, konsep ataupu perancangan, sedagkan KTI juga tidak wajib karena sesuai kebutuhan si penulis.
2. menurut saya berbeda atara keduaya, untuk yang ingin dilombakan dapat dibuat sedetail mungkin agar pembaca dapat memahaminya, sedangkan untuk yang disajikan dapat berupa poin-poin nya saja karena dapat di jelaskan lebih detail secara verbal
3. untuk kepentingan diskusi di perbolehkan hanya sampai ide/gagasan saja, karena yang terpenting disiapkan dalam berdiskusi adalah ide/gagasan yang menarik agar lebih bersemangat dan antusias dalam berdiskusi.
4. makalah adalah salah satu jenis KTI, secara sistematika tidak jauh bebeda antara keduanya, hanya saja perbedaan di kepentingan nya saja, biasanya makalah dilakukan sebagai tugas dalam suatu mata kuliah
5. - untuk format penulisan antara keduanya adalah sama (pembuka, isi, dan penutup).
- bedanya untuk essay beasiswa lebih mengarah ke diri sendiri, dan alasan untuk mendapatkan beasiswa tersebut, dan kalau lomba lebih ditekan kan kepada ide essay tersebut.
- bagaimana cara kita mendapatkan ide adalah dengan sesering mungkin membaca atau melihat hal-hal disekitar kita.
6. - karya tulis ilmiah biasanya berbahasa baku, dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya sedagkan essay populer lebih menggunakan bahasa yang santai dan dapat dipahami oleh masyarakat awam.
- kalau essay populer berisikan 70% opini dan 30% fakta sedangkan persentase untuk karya illmiah kebalikanya yaitu lebih banyak fakta daripada opini
7. untuk banyak nya sumber setiap institusi mempunyai batasan minimal yang berbeda-beda, akan tetapi secara general tidak adanya batasan yang diperlukan untuk sumber pada suatu karya tulis ilmiah
8. literatur review adalah uraian singkat mengenai isi dari karya tulis, biasanya berisi tentang, masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulannya.
Nama : Faizah Indahsari
NIM : P17127018007
Jurusan Ortotik Prostetik
1. KTI memiliki beberapa jenis, salah satunya ada esai. Skripsi itu sendiri termasuk pada makalah. Makalah juga jenis dari KTI. Pengambilan data untuk Esai tidak harus terjun ke lapangan. Esai bisa hanya sekedar ide, konsep atau skema, atau perancangan program yang sudah sampai pada tahap implementasi. Untuk memperkuat data dari narasumber, bisa menggunakan metode wawancara/oberservasi/dokumentasi. Biasanya untuk Esai yang topik bahasannya eksakta (ilmu IPA dll) dikatakan sudah memasuki tahap implementasi misalnya bikin robot jadi, eksperimen di lab. Pembuatan KTI, tidak harus menggunakan itu semua, sesuai kebutuhan pokoknya saja.
2. hanya sebatas formatan saja. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai kamu. Kalau esai yang dibuat untuk lomba debat, tidak apa-apa jika ditulis hanya sebatas ide. Usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya.
3. di perbolehkan hanya saja sampai ide atau gagasannya saja untuk kepentingan diskusi, dikarenakan yang terpenting adalah ide yang sangat menarik simpatik agar lebih antusias pada diskusi
4. Secara umum sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut:
Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak,Kata Pengantar,Daftar Isi,Pendahuluan,Tinjauan Pustaka,Metode Penelitian,Pembahasan
Kesimpulan dan Saran,Lampiran,Daftar Pustaka sedangkan sistematika penulisan makalah yaitu Bab 1 pendahuluan, bab 2 landasan teori, bab 3 pembahasan, bab 4 penutup, dan kesimpulan. Menurut pendapat saya, sistematika penulisan karya tulis ilmiah memang lebih banyak dan rumit dibanding makalah
5. Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
6. Esai populer itu bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang based on research. Jadi hasil riset itu dibuat menjadi sebuah esai, nah ini esai ilmiah. Tetapi di zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasikan kok. Kalau esai populer 70% opini, 30% fakta. Intinya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini tetap ada
7. Tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa sumber yang perlu dicantumkan. Lain hal ketika sobat membuat skripsi, biasanya masing-masing universitas mempunyai ketentuan untuk sumber.
8. Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topik pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulannya juga.
Nama: AGHNAITA HAUDLI HAPSARI
Jurusan: Ortotik Prostetik
P17127017001
- Jawaban soal
1: KTI memiliki beberapa jenis, salah satunya essai. Makalah juga merupakan salah satu jenis KTI. Metode pengambilan data tidak harus selalu terjun kelapangan. Bisa berupa ide,konsep atau skema,maupun perancangan proram yang sudah sampai pada tahap implementasi.
2: Karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar. Dalam pengertian diatas bisa dikategorikan sama. Hanya perbedaan konteks dan tujuan pembuata kti yang akan dibuat.
3: Berbagai jenis esai bisa muncul sesuai dengan kreatifitas seorang penulis. Jenis esai bisa berkembang sesuai dengan kemampuan berinovasi dan distingtif penulisnya sendiri. Sebelum menulis sebuah esai, tentukan terlebih dahulu tujuan dan masalahnya. Topik, tema dan isu yang bagus akan mempengaruhi isi keseluruhan karya tulis tersebut. Tentu dalam menulis essay perlu untuk memikirkan tema apa yang akan ditulis. Termasuk kaitannya dengan segala aspek kehidupan lainnya.
4: Secara umum sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut: Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak,Kata Pengantar,Daftar Isi,Pendahuluan,Tinjauan Pustaka,Metode Penelitian,Pembahasan,Kesimpulan dan Saran,Lampiran,Daftar Pustaka.
Sedangkan sistematika penulisan makalah yaitu Bab 1 pendahuluan, bab 2 landasan teori, bab 3 pembahasan, bab 4 penutup, dan kesimpulan. Menurut pendapat saya, sistematika penulisan karya tulis ilmiah memang lebih banyak dan rumit dibanding makalah
5: Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
6: - Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan ungkapan figuratif.
Memiliki gaya pembeda.
Selalu tidak utuh.
Penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan kepada para pembaca.
Memenuhi keutuhan kriteria penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran.
Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
Mempunyai ciri pribadi, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra yang lain adalah ciri personal
7: Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua daftar buku atau tulisan yang dijadikan landasan dalam sebuah penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman daftar pustaka, yaitu memenuhi etika penulisan. sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil dan sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data. Adanya daftar pustaka Antara lain bertujuan untuk membantu para pembaca dalam mencari secara detail topik yang terkait dalam penulisan karya ilmiah dengan cara membaca sumber lain yang ada di daftar pustaka yang sedang Anda buat.
8: Literature review dapat diartikan sebagai uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Pendapat lain mengatakan bahwa Literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.
NAMA: WANDA ROSYAH SABRINA
NIM: P17127018019
JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK
Pertanyaan 1
Tidak perlu terjun ke objek, karena dalam pembuatan KTI saat ini, penulis tidak melakukan observasi secara lebih dalam terhadapat objek yang ingin diteliti, namun peneliti melakukan riset secara lebih mendalam melalui internet. namun dalam pembuatan skripsi sangatlah penting untuk melakukan riset langsung terhadap objek yang ingin diteliti, agar data yang di peroleh tepat dan dapat bermanfaat penelitian yang telah dilakukan penulis.
Pertanyaan : 2
Tidak sama, karena pada KTI harus melakukan percobaan terlebih dahulu dan lebih kompleks dibandingkan karya essay.
Pertanyaan : 3
Diperbolehkan karena untuk kepentingan diskusi ialah bagian ide/gagasam dari masalah yang diangkat harus menarik agar saat berdiskusi lebih antusias dan bersemangat.
Pertanyaan : 4
Karya Tulis Ilmiah (KTI) dituliskan dengan bahasa yang lebih kompleks dan detail terhadap objek yang diangkat, juga terdapat daftar halaman, kata sambutan, bab 1, 2 dan seterusnya.
Makalah biasanya menarik garis merah atau mengambil intisari dari topik/objek yang di bahas saja. makalah biasanya hanya berupa inti dari suatu objek.
Pertanyaan : 5
Essay beasiswa adalah karya tulis singkat yang berisi penjabaran mengenai diri dan potensi yang dimiliki untuk menarik calon pemberi beasiswa. Sedangkan essay lomba merupakan tulisan berisi ide atau gagasan kreatif yang dikembangkan menurut ketentuan pola pikir ilmiah dan mengacu pada informasi kekinian yang reliable, permasalahan beserta pemecahannya. Untuk format sama yaitu pembuka, isi dan penutup.
Cara agar bisa mendapat ide yang menarik bisa dengan banyak/rajin membaca, memperhatikan peristiwa atau isu yang sedang hangat, dapat mencari info melalui tontonan film/TV/lagu, dan melakukan riset
Pertanyaan : 6
Essay popular itu bebas dan luas, sedangkan essay ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dibuat menjadi essay. Namun saat ini keduanya dapat dikombinasikan, essay popular 70% opini dan 30% fakta. Sedangkan essay ilmiah, fakta lebih dominan dibandingkan opini.
Pertanyaan : 7
Dalam penulisan daftar pustaka penulis membutuhkan beberapa sumber dari beberapa buku yang dapat mendukung hasil penelitian penulis, dalam penelitian kali ini penulis menggunakan. Dapat mengunakaan sumber dari berapa buku, jurnal atau artikel yang resmi, yang informasinya dapat dipertanggung jawabkan untuk mendukung hasil penelian penulis.
Pertanyaan : 8
literature review adalah tujuan pustaka yang dimana penulis mengkaji atau meninjau secara kritis pengetahuan atau gagasan yang terdapat didalam objek yang di teliti.
Nama : Huuriyah Kholiilah
NIM : P17127018009
Jurusan Ortotik Prostetik
1. KTI memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah esai. untuk sebuah esai dalam pengambilan data tidak harus terjun ke lapangan langsung. pengambilan data bisa di dapatkan hanya sekedar ide, konsep atau skema atau perencangan program yang sudah sampai pada tahap implementasi dalam sebuah esai. untuk memperkuat data dari narasumber, bisa menggunakan metode wawancara/observasi/ dokumentasi.
2. Menurut saya diantara keduanya memiliki sebuah perbedaan, untuk akan diajukan sebagai yang dilombakan dapat di buat sedetail mungkin agar pembaca dapat mudah memahaminya, sedangkan untuk yang disajikan bisa ditampilkan dalam berupa poin-poin penting saja karena dapat dijelaskan secara lebih detail melalui verbal di depan para pendengar atau audiens.
3. diperbolehkan hanya saja samapi ide atau gagasannya untuk kepentingan dalam diskusi, karena yang terpenting adalah sebuah ide yang dikembangkan untuk menarik simpatik agar lebih antusias di sebuah diskusi
4. Perbedaan KTI dan Makalah, antara lain :
- Sistematika KTI lebih kompleks daripada makalah yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA/ KAJIAN PUSTAKA
BAB III : METODE PENULISAN/ METODE PENELITIAN
BAB IV : PEMBAHASAN/ HASIL PENELITIAN
BAB V : PENUTUP / KESIMPULAN
- Sistematika Makalah lebih sederhana yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
BEB III : PENUTUP
5. esai beasiswa dengan esai ilmiah untuk lomba memiliki perbedaan. namun, secara sturukturnya sama, terdiri dari pendahuluan, isi sama penutupnya. tapi kalau esai untuk beasiswa ini lebih membahasa diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita, pengalaman pribadi, alasan kenapa kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk mendapatkan beasiswa terbut, dan lain-lain. untuk ide biar bisa menarik, dari saya kita harus sering menerapkan budaya literasi yaitu membaca, menulis dan melakukan sebuah diskusi
6. esai popular itu memiliki dasaran yang bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang dimana esai ilmiah harus berdasarkan riset. hasil dari riset ini di buat menjadi sebuah esai ilmiah . tetapi zaman modern ini, keduanya bisa di kombinasi menjadi sebuah esai yang menarik, kalau esai populer 70 adalah sebuah opini, 30% sebuah fakta. jadi opini harus lebih dominan untuk esai populer, tapi untuk esai ilmiah lebuh dominan sebuah fakta namun tetap ada sebuah opini.
7. tidak ada ketentuan atau syarat khusus mengenai beberapa sumber yang perlu dicantumkan. lain hal ketika kita membuat sebuah skripsi, bisanya masing-masing universitas mempunyai syarat atau ketentuan untuk sumber.
8. Literature review merupakan sebuah sumber yang mendukung tulisan kita seperti dalam pembuatan esai. disetiap artikel ilmiah yang diperoleh khususnya yang berhubungan dengan topik pembahasan , literature revie ini biasanya di gunakan untuk mereview dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian , hipotesis, metode penelitian hingga kesimpulannya yang dimana berhubungan dengan topik yang kita ingin bawakan.
1. Makalah juga merupakan jenis dari KTI.Pembuatan KTI harus memakai ke tiga metode tersebut (Observasi, wawancara, dokumentasi) karena KTI bersifat keilmuan dan ilmiah sehingga metode tersebut berguna sebagai penguat pendapat atau penelitian. Pengambilan data untuk Esai tidak harus terjun ke lapangan. Esai bisa hanya sekedar ide, konsep atau skema, atau perancangan program yang sudah sampai pada tahap implementasi.
2. iyaa hanya ide atau gagasannya saja untuk kepentingan diskusi, dikarenakan yang terpenting adalah ide yang sangat menarik simpatik agar lebih antusias pada diskusi
3. sebatas formatan saja. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai . Usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya.
4. Karya Tulis Ilmiah terbagi atas berbagai jenis, ada esai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan lainnya. Namun kebanyakan dari kita terdapat kesalapahaman.Untuk sistematika KTI itu sendiri terdiri dari bab 1 (bagian pembuka),Bab 2 (Bagian isi),Bab 3 (Kajian pustaka/landasan teori),bab 4 (Metode penelitian) bab 5(akhir/penutup)
5. Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
6. Esai populer itu bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang based on research. Jadi hasil riset itu dibuat menjadi sebuah esai, nah ini esai ilmiah. Tetapi di zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasikan kok. Kalau esai populer 70% opini, 30% fakta. Intinya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini tetap ada.
7. menunjukan bahwa Anda tidak sedang membuat karya tulis dengan asal-asalan, melainkan Anda tulis berdasarkan referensi-referensi yang bisa dipertangung jawabkan. Hal ini untuk mengantisipasi dari tuduhan plagiasi intelektual.
8. literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review.
AGNES STEFFIARA NAWAN
P17127018002
Ortotik Prostektik
1. Pengambilan data untuk Esai tidak harus terjun ke lapangan. Esai merupakan sebuah ide, konsep atau skema yang sudah sampai tahap implementasi. Pembuatan KTI tidak harus menggunakan 3 metode tersebut. Bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhannya saja.
2. Membuat essay yang paling penting memang ide atau gagasannya. namun, didalam alur lombanya juga pasti sudah ada sistematika penulisannya,jadi essay tidak boleh hanya menulis gagasan karena pasti sudah ada syarat syarat penulisan dalam sistematikanya
3. Esai dengan tujuan untuk diskusi boleh hanya sampai dengan gagasan/ide dari masalah yang diangkat. Sebab melalui ide pokok tersebut dapat diketahui inti dari masalah yang sedang dibicarakan. Namun akan lebih baik jika tersusun dalam penulisan yang benar
4. KTI terbagi atas berbagai jenis salah satunya adalah makalah. KTI memiliki sistematika yang terbagi bab-bab. KTI (Karya Tulis Ilmiah) itu terbagi atas berbagai jenis, ada esai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan lainnya. Namun kebanyakan dari kita terdapat kesalapahaman. Banyak yang menganggap kalau KTI itu makalah, padahal Makalah bukan KTI, melainkan salah satu jenis dari KTI. Untuk sistematika KTI itu sendiri terdiri dari bab-bab.
SISTEMATIS PENULISAN MAKALAH:
1. Judul Makalah
2. Bab I Pendahuluan
3. Bab I Pendahuluan ini bisa terdiri dari :
4. Bab II Pembahasan
5. Bab III Penutup
6. Daftar Pustaka
SISTEMATIS PENULISAN KTI:
1. Judul, disertai pernyataan mengenai maksud penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah)
2. Nama dan kedudukan Tim Pembimbing
3. Pernyataan tentang keaslian KTI
4. Kata Pengantar
5. Abstrak
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel.
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran.
10. Bab I Pendahuluan
11. Bab II Kajian Putaka / Kerangka Teoritis
12. Bab III Metode Penelitian
13. Bab IV Pembahasan Hasil-Hasil Penelitian
14. BAB V Kesimpulan dan implikasi / Rekomendasi
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran-lampiran
17. Riwayat Hidup Penulis
5. Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
6. Esai populer 70% opini, 30% fakta. Intinya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini tetap ada ya. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa indonesia resmi. Sedangkan ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.
7. Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa sumber yang perlu dicantumkan. Lain hal ketika sobat membuat skripsi, biasanya masing-masing universitas mempunyai ketentuan untuk sumber. Di Universitas saya paling tidak ada 10 sumber dari jurnal Indonesia dan 10 dari jurnal internasional. Kalau esai sebaiknya saran saya gunakan sumber yang valid seperti buku, jurnal/artikel ilmiah, publikasi dari lembaga terpercaya (BPS, BI, World Bank dll).
8. Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topik pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulannya juga. Boleh banget dibuat tabel aja perbaris di review satu per satu. Jadi, kelihatan perbedaan antar sumber yang ada. Nah, dari kekurangan masing-masing sumber bisa diangkat dalam tulisan kamu.
Nama: KENCANA NINGRUM
NIM: P17127018010
ORTOTIK PROSTETIK
1. KTI terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah essai. Skripsi termasuk kedalam makalah. Makalah termasuk kedalam KTI. Untuk pengambilan data Essai tidak harus terjun ke dalam lapangan. Essai bisa dapat berupa ide, konsep atau skema,atau perancangan program yang sudah sampai pada tahap implementasi. Untuk memperkuat data dari narasumber, bisa menggunakan metode wawancara/observasi/dokumentasi. Biasanya Essai topik yang dibahas berupa bahasan eksakta yang sudah memasuki tahap implementasi misal membuat kaki palsu robotik, serta melakukan eksperimen di laboratorium. Untuk pembuatan KTI, tidak harus menggunakan tiga cara diatas, hanya sesuai dengan kebutuhan pokok saja.
2. Karya Tulis Ilmiah terbagi atas berbagai jenis, berupa essai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan masih banyak lagi. Namun kebanyakan dari kita terdapat kesalapahaman. Banyak yang menganggap kalau Karya Tulis Ilmiah itu termasuk makalah, padahal makalah bukan termasuk kedalam Karya Tulis Ilmiah, melainkan makalah termasuk salah satu jenis dari Karya Tulis Ilmiah. Sedangkan untuk sistematika Karya Tulis Ilmiah itu sendiri terdiri dari bab-bab.
3. Hanya sebatas formatan. Jadi, tidak perlu ditulis secara teks, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai . Usahakan essai hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya, terkait dengan rencana implementasi atau visualisasi gagasan.
4. Karya Tulis Ilmiah terbagi atas berbagai jenis, ada esai, makalah, proyek sosial, rencana bisnis, dan lainnya. Untuk sistematika KTI terdiri dari bab 1 bagian pembuka, Bab 2 Bagian isi, Bab 3 Kajian pustaka, bab 4 Metode penelitian dan bab 5 penutup
5. Esai beasiswa berbeda dengan essai ilmiah untuk lomba. Secara struktur tetap sama, terdiri dari pendahuluan, isi, sama penutupnya. Tetapi kalau essai beasiswa ini lebih fokus membahas diri sendiri, mulai dari latar belakang, pengalaman, alasan ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu,. Untuk ide biar menarik, menurut saya kita harus lebih meningkatkan gaya literasi
6. Esai populer artinya bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang harus berdasarkan penelitian terebih dahulu. essai ilmiah merupakan hasil riset ilmiah yang dikumpulkan, akan dibuat menjadi sebuah esai. Tetapi pada zaman modern ini, keduanya dapat dikombinasikan dengan esai populer 70% opini, 30% fakta.
7. Dengan menunjukan bahwa sedang tidak membuat karya tulis dengan tidak terstruktur atau asal-asalan, melainkan ditulis berdasarkan referensi-referensi yang dapat dipertangung jawabkan. Hal ini dapat mengantisipasi dari tuduhan plagiasi intelektual.
8. Tinjauan pustaka adalah hal yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan hal ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku tinjauan pustaka
Nama: RAFIDAH PUTRI YASMINITA
NIM: P17127018012
Jurusan: Ortotik Prostetik
1. Untuk pembuatan essai umumnya tidak wajib melakukan pengambilan data dengan terjun langsung ke lapangan, karena biasanya topik yang dibahas dalam essai ilmu ilmu eksakta yang datanya diambil memang dengan melakukan eksperimen terlebih dahulu.
Untuk pembuatan KTI dapat disesuaikan dengan kebutuhan pokoknya, data daat disadur dari penelitian seseorang yang daat diambil dari internet namun jika pengambilan data secara langsung dirasa perlu, maka boleh saja.
2. untuk cakupan informasi yang dicantumkan dalam Essai dan KTI baik untuk dilombakan ataupun untuk disajikan harus sama karena jika membuat essai/KTI untuk lomba informasinya lebih sedikit dari yang ingin disajikan takut ada informasi yang tidak tersampaikan. Bedanya hanya pada saat penyampaian, saat menyampaikan essai dan KTI yang telah dibuat, bisa diringkas sesuai poin pentingnya.
3. Bagaimana esai dibuat untuk diskusi, boleh tidak hanya sampai ide/gagasan dari masalah yang kita angkat? Jelaskan alasannya ?
Saat berdiskusi, boleh saja membahas langsung kebagian isi dari essai tersebut, tidak harus membahas mulai dari pendahuluan namun tetap harus dikaitkan dengan latar belakang ditengah diskusi tersebut. Jangan sampai membahas isi dari masalah tetapi lupa apa latar belakang mengangkat masalah tersebut.
4. Karena makalah adalah salah satu jenis dari KTI maka dari sistematika penulisan inti dari KTI dan makalah tidak jauh berbeda, hanya saja KTI diawal membutuhkan lebih banyak pendataan berupa Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak, daftar gambar. Namun untuk struktur pendahuluan,isi,penutupnya tetap sama adanya.
5. Essai beasiswa dan essai lomba secara struktur penulisan sama saja, yang memebedakan itu bagaimana penulis menyampaikan isi dari masalah yang sedang dibahas. Jika essai beasiswa, pembahasannya lebih mengulik tentang visi misi diri sendiri, mengapa dirinya pantas untuk mendapatkan beasiswa itu, ide/cita cita apa yang ingin ia raih melalui beasiswa tersebut yang bersifat open-minded.
Berbeda hal dengan Essai lomba dimana membahas tentang tema atau isu yang telah ditentukan, berdasarkan data dan fakta yang ada serta mencantumkan sumber yang jelas, boleh saya memasukkan pemikiran sendiri namun sangat sedikit.
Untuk mendapatkan ide yang menarik dalam menulis essai, bisa mencari inspirasi melalui membaca buku,membaca jurnal atau menggali potensi dalam diri agar muncul ide untuk essai beasiswa.
6. Dalam pembuatan essay populer memerlukan opini yang logis 70% dan fakta 30% sedangkan untuk Karya Tulis Ilmiah boleh saya memasukkan opini namun tetap saja yang mendominan itu fakta.
7. Dalam penulisan KTI, daftar pustaka yang dibutuhkan tidak ditentukan namun data dan informasi akan lebih akurat lagi apabula kuta mencari informasi tidak hanya di satu atau dua sumber saja, mana tahu dari berbagai sumber bisa mendapatkan informasinyang berbeda juga.
8. Literature review adalah sebuah cara untuk membandingkan atau mengetahui isi dan perbedaan antara 1 artikel dengan artikel lain yang akan kita jadikan sumber untuk penulisan karya ilmiah. Jadi dengan melakukan literature review terlebih dahulu, kita dapat mengetahui informasi apa saja yang sama dan apa saja yang berbeda sehingga bisa muncul pendapat baru yang dapat dibandingkan.
Nama: Sekar Putrie Mahanani
NIM: P17127018017
Jurusan: Ortotik Prostetik
1. Iya. Harus ada karena dalam pengambilan data, observasi dibutuhkan untuk memantau dan membuat hipotesa. Kemudian wawancara dilakukan untuk mendapatkan validasi informasi, dan dokumentasi diperlukan sebagai bukti data.
2. Menurut saya pribadi, berbeda. Pada tulisan yang dilombakan perlu dibuat secara terperinci untuk memudahkan pemahaman tulisan tersebut, sedangkan yang disajikan dapat dibuat dengan poin-poin saja karena pemakalah dapat menjelaskan secara verbal.
3. Boleh, karena dalam esai yang terpenting adalah idea tau gagasan suatu materi yang harus menarik minat untuk didiskusikan.
4. Secara umum, sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut: halaman judul, halaman pengesahan, halaman abstrak, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran, lampiran, dan daftar pustaka. Sedangkan sistematikan penulisan makalah yaitu bab 1 pendahuluan, bab 2 landasar teori, bab 3 pembahasan, bab 4 penutup, dan kesimpulan. Menurut pendapat saya, sistematika penulisan karya tulis ilmiah memang lebih rumit dari makalah.
5. Esai beasiswa adalah karya tulis singkat yang berisi penjabaran mengenai diri dan potensi yang dimiliki untuk menarik calon pemberi beasiswa. Sedangkan esai lomba merupakan tulisan berisi idea tau gagasan kreatid yang dikembangkan menurut ketentuan pola pikir ilmiah dan mengacu pada informasi kekinian yang reliable, permasalah berserta pemecahannya. Untuk format sama yaitu pembuka, isi, dan penutup. Cara agar bisa mendapat ide yang menarik bisa dengan banyak membaca, memperhatikan peristiwa aau isu yang sedang hangat, dapat mencari info melalui tontonan film, tv, atau lagu, serta melakukan riset.
6. Esai popular memiliki dasar yang bebas dan luas, sedangkan esai ilmiah harus berdasarkan riset. Hasil dari riset ini dibuat menjadi sebuah esai ilmiah. Tetapi pada zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasi menjadi sebuah esai yang menarik. Pada esai popular 70% nya adalah sebuah opini, 30% nya adalah fakta. Jadi opini harus lebih dominan pada esai popular, tetapi pada esai ilmiah lebih dominan fakta.
7. Menunjukkan bahwa anda tidak sedang membuat karya tulis dengan asal, melainkan anda tulis berdasarkan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini untuk mengantisipasi dari tuduhan plagiasi intelektual.
8. Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topic pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulanna. Boleh dibuat table saja untuk memudahkan ringkasan review supaya terlihat perbedaanya antar sumber.
NAMA : DINDA ROSANTI WENINGTYAS
NIM : P17127018006
JURUSAN : ORTOTIK PROSTETIK
1. Pertanyaan 1 : Studi lapangan untuk KTI terutama di bidang teknologi belum tentu dibutuhkan, kecuali kalau KTI kamu memiliki luaran berupa inovasi produk yang sama sekali baru, ataupun bertema sosial sehingga membutuhkan responden untuk menguji hipotesis kita. Seringkali yang dibutuhkan pada KTI adalah latar belakang yang kuat, yang bisa kamu dapatkan dari ragam situs seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan situs-situs Kementerian terkait.
2. Pertanyaan 2: Esai yang dibuat untuk lomba debat, tidak apa-apa jika ditulis hanya sebatas ide. Namun usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik pendahuluan, isi, penutup pada esai, dan hanya sebatas format saja.
3. Pertanyaan 3 : hal itu dierbolehkan. Karena hal terpenting dalam sebuah diskusi adalah penyampaian ide dan gagasannya. Namun tetap perlu diperhatikan kepenulisan yang baik dan benar agar peserta dapat mengerti apa yang tertulis dan yang akan disampaikan melalui diskusi tersebut. Terutama pada bagian isi atau poin penting yang akan diutarakan dalam diskusi.
4. Pertanyaan 4 : Perbedaan jelas nya terlihat di bab, makalah hanya sampai bab III sedangkan karya tulis ilmiah sampai bab V.
- Makalah
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
- Karya Tulis Ilmiah
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KERANGKA TEORI
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
5. Pertanyaan 5 : Essay beasiswa merupakan tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata dan biasanya digunakan oleh pemberi beasiswa untuk melihat karakteristik seseorang apakah sudah tepat dan sesuai, sedangkan essai lomba adalah suatu kompetisi untuk mengetahui potensi seseorang dalam berwawasan, cara menulis umumnya sama karena dilihat dari judulnya juga sama sama essai dan cara mendapatkan ide yg menarik cukup dengan sering membaca, tak lelah mencari ilmu, banyak menambah wawasan dari berbagai arah
6. Pertanyaan 6 : Penulisan KTI sangatlah kompleks berbeda dengan penulisan esai yang merupakan ide dari penulis yang secara langsung dapat dituangkan dalam beberapa halaman dan waktu yang sangat singkat. Persentase fakta dan opini dalam essai adalah kalo 75% fakta dan 25% opini maka dalam essai fakta dan opini ini harus seimbang dengan gagasan
7. Pertanyaan 7 :Penulisan daftar pustaka yang baik adalah Urutan penulisan ke arah samping kanan yakni: nama penulis (dibalik, diakhiri tanda titik), tahun terbit (jika tidak tersedia, tulis saja ‘Tanpa Tahun’, diakhiri tanda titik), judul (diakhiri dengan titik).nama kota tempat terbit (diakhiri titik dua), dan terakhir nama penerbit (diakhiri titik). contohnya Sarwono Prawirohardjo.2018.Ilmu Kebidanan.Jakarta:.P.T.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
8. Pertanyaan 8 :Literatur Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.
Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah.
Nama: Nabila Alya Azzahra
NIM: P17127018011
Jurusan: Ortotik Prostetik
1. Dalam pembuatan esai tidak mengharuskan untuk terjun ke lapangan langsung untuk pengambilan data, dikarenakan seperti pengertian esai sendiri yaitu salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini sehingga dalam penulisan esai tidak mengharuskan penulis untuk terjun mengambil data. Hal ini juga sama dengan karya tulis ilmiah tidak mengharuskan terjun ke lapangan untuk pengambilan data. Dalam penulisan karya tulis ilmiah memiliki metode yang berbeda2 dan tidak harus menggunakan ketiga metode itu.
2. menurut saya karya esai dan KTI yang akan dilombakan dengan yang akan disajikan memiliki batasan yang berbeda. Untuk karya esai ataupun KTI yang akan dilombakan harus memiliki ide yang orisinal
3. Benar, dalam pembuatan esai diharuskan memiliki pendahuluan, isi, dan penutup sebagai formatnya. Jika esai yang dibuat untuk diskusi boleh hanya dituliskan sampai ide/gagasan dari masalah tsb karena dalam berdiskusi ada moderator yang akan memimpin jalan diskusi tersebut
4. Karya tulis Ilmiah dapat dipahami sebagai teks yang ditulis dengan susunan sistematis, serta logis, dan memenuhi kaidah ilmu pengetahuan yang berlaku. Sedangkan makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang dalam proses penulisannya dibutuhkan data studi lapangan sehingga bersifat empiris dan objektif.
Secara umum sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut: Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Lampiran, Daftar Pustaka. Sedangkan sistematika penulisan makalah yaitu Pendahuluan, Landasan teori, Pembahasan, Penutup, dan Kesimpulan.
5. Menurut saya, perbedaan esai beasiswa dan esai lomba sangat berbeda terutama tentang isi yang dibahasnya. Dalam esai beasiswa harus berisi penjabaran penting mengenai diri sendiri dan potensi yang dimilikinya untuk menarik pihak calon pemberi beasiswa, sedangkan esai lomba biasanya membahas tentang suatu topik tertentu. Dalam format esai beasiswa berisi: Bagian pembuka, pengalaman pribadi, prestasi, latarbelakang memilih jurusan/univ yg dituju, visi misi. Dalam format esai lomba hanya berisi pembuka, isi, penutup. Untuk mendapatkan ide yang menarik kita bisa membicarakan tentang topic yang sedang terjadi/hangat dibicarakan orang, memperbanyak pengetahuan dengan rajin membaca, melakukan riset, dll
6. Perbedaan esai popular dengan karya tulis ilmiah yaitu penggunaan bahasanya. Karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa indonesia resmi. Sedangkan ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum. Presentasi fakta dan opini yang pas dalam menulis esai yaitu 70% fakta, 30% opini, dikarenakan dalam esai berisi untuk mengkritiki tentang suatu topic serta memasukan opini namun tidak boleh terlalu banyak opini.
7. Daftar pustaka yang dibutuhkan yaitu sesuai dengan berapa banyak sumber yang digunakan/dijadikan landasan oleh penulis di dalam penulisan karya tulis ilmiah terseut. Daftar pustaka dapat berisi beberapa buku, jurnal atau artikel yang resmi, yang digunakan
8. Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Literature review juga dapat berupa analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.
Nama ; Shabrina Illiyin
NIM : P17127018018
Ortotik Prostetik
1. KTI memiliki banyak jenis, namun umumnya dalam pembuatan essai tidak wajib untuk melakukan pengambilan data dengan terjun langsung ke lapangan, dikaenakan biasanya essai bisa saja hanya berupa ide maupun skema, sehingga untuk pembuatan KTI menggunakan 3 metode dapat disesuaikan bedasarkan jenisnya masing masing sesuai dengan kebutuhan penelitian
2. menurut saya antara batasan antara KTI yang dilombakan dengan yang ingin disajikan sama saja, dikarenakan keduanya harus memiliki data sesuai fakta yang ada, namun kembali lagi dengan tipe KTI yang dibuat, masing masing karya tulis ikmiah memiliki karakteristik masingmasing. Namun biasanya pada KTI yang disajikan memiliki data yang variabel yang lebih mendetail sehingga dapat dipahami oleh penonton
3. Jika untuk kepentingan diskusi diperbolehkan sampai ide atau gagasannya saja dikarenakan yang tepenting ialah ide yang menarik minat dan antusiasme penonton dalam diskusi tersebut
4. Secara umum sistematika penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut: Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Halaman Abstrak,Kata Pengantar,Daftar Isi,Pendahuluan,Tinjauan Pustaka,Metode Penelitian,Pembahasan,Kesimpulan dan Saran,Lampiran,Daftar Pustaka.
Sedangkan sistematika penulisan makalah yaitu Bab 1 pendahuluan, bab 2 landasan teori, bab 3 pembahasan, bab 4 penutup, dan kesimpulan.
sehingga menurut saya KTI memang memiliki sitem penulisan yang lebih rumit
5. Essai beasiswa dan lomba berbeda, namun memiliki struktur yang sama dimana memiliki pendahuluan , isi , dan penutp. Akan tetapi pada essai beasiswa lebih membahas pada diri kita sendiri mulai dari lata belakang, pengalaman, hingga alasan agar mendapat beasiswa
6. Essai populer itu memiliki karakteistik yang bebas dan luas, sehingga bebeda dengan essai ilmiah yang harus bedasarkan dengan penelitian yang harus bedasar fakta lapangan, namun jika essai populer memiliki 70% opini dan 30% fakta . Intinya pada essai populer opini harus dominan sedangkan pada essai ilmiah fakta lah yang haus lebih dominan
7. menunjukan bahwa sedang tidak membuat karya tulis dengan asal melainkan ditulis berdasarkan sumber yang dapat dipertangung jawabkan. Hal ini dapat mengantisipasi dari tuduhan plagirisme intelektual.
8.Literature review merupakan sebuah cara untuk mereview sumber yang mendukung tulisan kita. sehingga setiap artikel ilmiah yang diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan topik pembahasan, kita review dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya, hingga kesimpulan
Amelia Puspita Sari
P17127018003
Ortotik Prostetik
1. Menurut saya KTI memiliki beberapa jenis yang berbeda, salah satunya adalah essai. Makalah merupakan salah satu jenis KTI. Metode pengambilan data tidak harus selalu terjun ke lapangan atau tempat pengambilan sampel. Bisa berupa ide,konsep atau skema,maupun perancangan proram yang sudah sampai pada tahap implementasi.
2. KTI atau Karya Tulis Ilmiah itu terbagi atas berbagai jenis, ada esai, proyek sosial, makalah, rencana bisnis, dan lainnya. namun banyak dari kita yang masih salah mengartikan definisi tersebut. Banyak yang menganggap kalau KTI itu makalah,sedangkan Makalah bukanlah KTI, melainkan salah satu jenis dari KTI.
3. Menurut saya diperbolehkan hanya saja ide atau gagasannya untuk kepentingan dalam berdiskusi, karena hal yang paling penting adalah sebuah ide yang dikembangkan untuk menarik simpatik agar dapat menimbulkan sebuah rasa antusias di dalam suatu diskusi
4. Perbedaan KTI dan Makalah, adalah sebagai berikut :
- Sistematika KTI lebih kompleks daripada makalah. Dengan susunan seperti berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 : METODE PENULISAN
BAB 4 : HASIL PENELITIAN
BAB 5 : PENUTUP / KESIMPULAN
- Sistematika Makalah lebih sederhana. Dengan susunan seperti berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : PEMBAHASAN
BEB 3 : PENUTUP
5. Esai beasiswa tentu saja berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur, kedua hal tersebut sama. ada pendahuluan, isi, sama penutupnya.tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita, pengalaman, alasan mengapa kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu. Menurut saya agar sebuah esai bisa menarik, yaitu dengan cara memperbanyak literasi, seperti membaca,menulis, dan diskusi
6.Esai popular memiliki dasar yang lebih bebas serta lebih luas, sedangkan esai ilmiah harus berdasarkan hasil riset. Hasil dari riset ini dibuat menjadi sebuah esai ilmiah. Tetapi pada zaman modern seperti saat ini, keduanya bisa dikombinasi menjadi sebuah esai yang menarik dan memiliki pandangan yang baru. Pada esai popular 70% nya adalah sebuah opini, 30% nya adalah fakta. namun esai ilmiah tentu saja harus mendominasikan fakta sebagai isi dari esai tersebut
7. Dengan menunjukan bahwa kita sedang tidak membuat karya tulis dengan tidak terstruktur atau mengambil dari sumber yang tidak kredibel , melainkan ditulis berdasarkan referensi yang kredibel dan dapat di pertanggung jawabkan.
8. Literature review adalah sebuah cara untuk memberi tinjauan akan sumber yang mendukung tulisan kita. Jadi, setiap artikel ilmiah yang telah didapat, khususnya yang sama atau sesuai dengan topik pembahasan, kita meninjau dari masalah yang diangkat, lokasi penelitian, hipotesis jika ada, metode penelitiannya,serta kesimpulannya juga.
Nama : ADISTI NOER SEVINA
NIM : P17127018001
1. Menurut saya selaku pemakalah, dalam hal terjun langsung ke lapangan merupakan hal yang wajib, sebab, perlunya kita dalam beradaptasi ke kondisi sekitar. Seperti contoh nya virus korona ini.. Batasan jarak dan waktu yang menjadi penghalangnya. Oleh karena itu bisa digantikan dengan tangkapan layer dan pengumpulan data yang secara rutin via daring
2. Menurut say apribadi, iyaa hanya ide atau gagasannya saja untuk kepentingan diskusi, dikarenakan yang terpenting adalah ide yang sangat menarik simpatik agar lebih antusias pada diskusi
3. sebatas formatan saja. Jadi, tidak perlu dituliskan secara tekstual, baik Pendahuluan, Isi, Penutup pada esai . Usahakan esai yang hanya ditulis idenya saja dapat diperinci penjabarannya terkait rencana implementasi atau visualisasi gagasannya.
4. Perbedaan KTI dan Makalah, adalah sebagai berikut :
- Sistematika KTI lebih kompleks daripada makalah. Dengan susunan seperti berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 : METODE PENULISAN
BAB 4 : HASIL PENELITIAN
BAB 5 : PENUTUP / KESIMPULAN
- Sistematika Makalah lebih sederhana. Dengan susunan seperti berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : PEMBAHASAN
BEB 3 : PENUTUP
5. Esai beasiswa ini berbeda dengan esai ilmiah untuk lomba. Tapi secara struktur dia sama, ada pendahuluan, isi, sama penutupnya. Akan tetapi kalau esai beasiswa ini lebih membahas diri kita sendiri, mulai dari latar belakang kita gimana, pengalaman, alasan kita ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dan mengapa kita layak untuk itu, dsb. Untuk ide biar menarik, dari saya kita harus sering-sering menggiatkan budaya literasi, yaitu membaca, menulis, dan diskusi.
6. Esai populer itu bebas dan luas, berbeda dengan esai ilmiah yang based on research. Jadi hasil riset itu dibuat menjadi sebuah esai, nah ini esai ilmiah. Tetapi di zaman modern ini, keduanya bisa dikombinasikan kok. Kalau esai populer 70% opini, 30% fakta. Intinya opini harus dominan. Kalau esai ilmiah fakta boleh dominan, tetapi opini tetap ada.
7. menunjukan bahwa Anda tidak sedang membuat karya tulis dengan asal-asalan, melainkan Anda tulis berdasarkan referensi-referensi yang bisa dipertangung jawabkan. Hal ini untuk mengantisipasi dari tuduhan plagiasi intelektual.
8. Literatur Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti.
Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan pada perumusan masalah.
Posting Komentar