Rabu, 03 Februari 2021

MENGANALISI BAHASA DALAM KARANGAN ILMIAH

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN TEPAT !

Tuliskan nama terlebih dahulu, dan semua dikerjakan di posting

1.        Apa yang dimaksud dengan kalimat?

2.        Syarat apasajakah yang harus dipenuhi oleh kalimat efektif?

3.        Apakah yang Anda ketahu tentang paragraph ? Jelaskan.

4.        Apakah yang Anda ketahui tentang judul ? Jelaskan.

5.        Jelaskan ciri-ciri utama dari kalimat dalam karya ilmiah!

6.        Bagaimana karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah?

7.        Apa saja ukuran baku tidaknya suatu kata ?

8.        Apa yang dimaksud dengan kata lugas ?

9.        Mengapa kata yang bermakna konotatif harus dihindari dalam karya ilmiah?

10.     Jelaskan perbedaan kata dengan istilah!

000 SELAMAT MENGERJAKAN TUGAS MANDIRI 000 

17 komentar:

Faizah Indahsari mengatakan...

Nama : Faizah Indahsari
NIM : P17127018007
Jurusan Ortotis Prostetis

1. Kalimat adalah sebuah Kumpulan kata-kata yang mempunyai arti dan suatu bahasa yang terdiri atas dua kata atau lebih yang memiliki suatu pengertian dan pola intonasi akhir.

2. syarat kalimat efektif :
- sesuai ejaan yang disempurnakan
- sistematis
- tidak bertele-tele
- tidak ambigu

3. paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.

4. judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Selain itu judul juga berarti kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya) atau disebut juga tajuk

5. ciri-ciri karya ilmiah :
- reproduktif = Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.
- tidak ambigu = Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan
- tidak emotif = Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya
- menggunakan bahasa baku = Menggunakan bahasa baku agar mudah dipaham
- menggunakan kaidah keilmuan = ntuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas
- bersifat obejktif = menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya

6. karakteristik kata dalam karya tulis ilmiah :
- Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
- Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interprestasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
- Kemudian juga harus logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional dengan urutan yang konsisten. Tulisan tidak memuat hal-hal yang janggal atau tidak bisa dibuktikan kebenarannya, serta tidak boleh di luar nalar manusia.
- Efisien, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.
- Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting.

7. Ada 2 ukuran untuk mengetahui tidak bakunya suatu kata :
1. Tidak sesuai dengan ciri ciri kata baku
2. Sesuai dengan ciri ciri kata tidak baku

Ciri ciri kata baku :
* Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
* Tidak terpengaruh bahasa daerah
* Bukan bahasa percakapan sehari-hari
* Tidak terpengaruh bahasa asing
Ciri-Ciri Kata Tidak Baku
* Kata tidak baku dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing.
* Kata tidak baku dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman.

8. kata lugas adalah kalimat yang memiliki makna nyata, atau kita sering menyebut makna dan contoh denotatif

9. makna konotatif dihindari untuk menghindari adanya kasalahan pembaca dalam memahami isinya dengan makna yg tidak tepat krna kata yg bermakna konotatif akan menimbulkan penafsiran yg tak sesuai dengan hal yg sebenarnya ingin disajikan.

10. Perbedaan kata dan istilah dapat dikemukakan berikut ini:
1.    Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda. Kata tubuh sebagai kata dapat bermakna: (1) keseluruhan jasad manusia atau binatang, (2) bagian badan yang terutama, (3) diri sendiri.  
Istilah misalnya, tata bahasa, fonem, morfem (tidak bermakna ganda).  
2.    Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks. Kata bunga dapat bermakna: (1) Bagian tumbuh-tumbuhan: di kebun banyak bunga. (2) Yang paling cantik: gadis itu bunga desanya. (3) Imbalan atas piutang: ia meminjam uang dengan bunga 5 % per bulan.  
3.    Istilah bersifat internasional, mempunyai konsep yang universal dalam ilmu yang bersangkutan. Misalnya, hidrogen, oksigen, tifus, influenza.  
4.    Istilah biasanya otentik, dalam arti tidak sama dengan kata-kata sehari-hari. Contoh:  
   Istilah:    Kata sehari-hari:
   Prakiraan     Perkiraan
   Renik, mikro    Kecil

Aghnaita Haudli Hapsari mengatakan...

Nama : Aghnaita Haudli Hapsari
Nim : P17127017001
Jurusan : Ortotik Prostetik



1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
- Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan

2. Syarat apa sajakah yang harus dipenuhi oleh kalimat efektif?
- SESUAI EYD (ejaan yang Disempurnakan) kata baku harus diperhatikan, agar ejaan-nya sesuai dan tepat.
- SISTEMATIS , susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan objek,pelengkap,hingga keterangan.
- Tidak boros dan bertele-tele, Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
- Tidak Ambigu, sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yg ringkas dan tepat aka menghindari pembaca dari ambigu.

3. Apakah yang Anda ketahu tentang paragraph ? Jelaskan.
- Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Nama lain dari paragraf adalah Alinea.
- Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya (Ramlan).

4. Apakah yang Anda ketahui tentang judul ? Jelaskan.
- Menurut KBBI judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Atau disebut juga sebagai kepala karangan. Yang menarik dari judul adalah fungsinya untuk menarik minat pembaca , karena tertarik dengan judul yang dibahas.

5. Jelaskan ciri-ciri utama dari kalimat dalam karya ilmiah!
- kalimat dalam karya ilmiah harus bisa disampaikan dengan baik,dan makna nya tersampaikan kepada pembaca.
- Kalimat nya harus memberikan pemahaman secara detail dan tiak dikemas dengan bahas yang membingungkan.
- kalimat yang dibuat secara objektif tidak boleh dibuat berdasarkan perasaan penulis.
- Menggunakan Bahasa yang baku dan penulisan yang tepat
- Menggunakan kaidah keilmuan, berkohesi dan menggunakan kalimat yang efektif.

6. Bagaimana karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah?
- kata yang harus digunakan adalah kata yang berdasarkan teori,lugas,logis, efisien,efektif,objektif dan Sistematis.

7. Apa saja ukuran baku tidaknya suatu kata ?
- berdasarkan makna, penulisan, cara penyampaian, dan arti dari kata itu sendiri.

8. Apa yang dimaksud dengan kata lugas ?
- merupakan kalimat yang tiak menimbulkan tafsir ganda, maknanya jelas dan tidak terbelit-belit. Berisi pokok-pokok yang perlu dan apa adanya, tidak bersifat pribadi melainkan cenderung objektif.

9. Mengapa kata yang bermakna konotatif harus dihindari dalam karya ilmiah?
- makna konotatif itu sendiri merupakan makna yg timbul dari sebuah rasa, sikap pribadi,sosial,dsb. Karena dalam karya ilmiah itu sendiri harus memiliki kata yg bersifat objektif, dan berdasarkan pada kata keilmuan, dan teoritikal, bukan berdasarkan atas perasaan pribadi.

10. Jelaskan perbedaan kata dengan istilah!
- kata : unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa
- istilah : kata atau gabungan kata yang dengan cermat meng-ungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. (sebutan,nama)(kata/ungkapan khusus)
Contoh : Guru
- Sebagai kata “Guru” memiliki makna yg lebih luas dan umum (orang yang telah mengajari untuk mengerti sesuatu)
- Sebagai Istilah “Guru” memiliki makna yg bersifat khusus (orang yang berprofesi untuk mengajari siswa disekolah)

Dinda Rosanti mengatakan...

NAMA : DINDA ROSANTI
NIM : P17127018006

1. Pengertian kalimat menurut Dardjowidojo (1988: 254) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.

2. Syarat kalimat efektif
- Sesuai EYD, sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
- Sistematis, sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. buatlah kalimat yang urutannya tidak terlalu rumit.
- Tidak Boros dan Bertele-tele, jangan sampai kalimat dibuat terlalu banyak menggunakan kata dan terkesan bertele-tele. Susunan kalimat dirumuskan pasti dan ringkas agar orang dapat membaca dengan mudah menangkap gagasan yang tertuang.
- Tidak Ambigu, kalimat efektif menjadi sangat penting untuk menghindari pembaca dari multiftafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan.

3. Paragraf adalah kesatuan pokok pikiran yang terdiri atas beberapa kalimat. Sebuah paragraf terdiri atas satu pokok pikiran atau satu gagasan utama.

4. Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.

5. kelengkapan unsur kalimat, yaitu subjek, predikat, objek, keterangan, pelengkap.
- Subjek: Subjek dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan siapa atau apa predikat.
- Predikat: Predikat dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan bagaimana atau mengapa subjek.
- Objek: Objek dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Objek hanya terdapat pada kalimat yang predikatnya berupa kata kerja transitif.
- Pelengkap: Pelengkap tidak dapat menjadi subjek sebab tidak dapat dipasifkan.
- Keterangan: Posisi keterangan dapat berpindah-pindah di depan, tengah, atau akhir kalimat.

6. Karakteristik penggunaan kata dalam karya ilmiah
- Sistematis, artinya baik penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
- Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori.
- Lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interprestasi lain.
- Logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional dengan urutan yang konsisten
- Efisien dan efektif, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami. Serta padat dan ringkas, tidak bertele – tele.
- Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, kerangka karya tulis ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada.
- Ragam bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa tulis baku

7. Ukuran baku tidaknya suatu kata dapat dilihat dari ciri berikut.
- Penggunaan kaidah tata bahasa. Ragam bahasa baku selalu menggunakan kaidah tata bahasa normative secara eksplisit dan konsisten.
- Bahasa baku tidak menggunakan unsur gramatikal dialek regional atau bahasa daerah.
- Dapat dilihat dari pemakaian konstruksi sintesis, contoh : bahasa baku – bahasa tidak baku. Anaknya – dia punya anak.
- Bahasa baku memakai kata penghubung bahwa dank arena dalam kalimat majemuk secara eksplisit.

8. Kata lugas suatu kata yang memiliki makna yang acuannya cocok dengan makna kata yang bersangkutan atau bersifat nyata.

9. Makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan. Sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam karya ilmiah yang bersifat lugas yakni tidak menimbulkan interprestasi lain.

10. Perbedaan kata dan istilah :
- Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda.
- Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks.
- Istilah bersifat internasional, mempunyai konsep yang universal dalam ilmu yang bersangkutan. Misalnya, hidrogen, oksigen, tifus, influenza.
- Istilah biasanya otentik, dalam arti tidak sama dengan kata-kata sehari-hari.

agnessteffiara mengatakan...

AGNES STEFFIARA NAWAN
P17127018002

1. Kalimat meupakan gabungan kata atau frasa yan disusun dengan mengikuti pola penyusunan tertentu sehingga menghasilkan suatu makna/arti.
2. Syarat kalimat efektif:
- Sesuai EYD
- Sistematis
- Tidak bertele-tele
- Tidak ambigu
3. Paragraph adalah kesatuan yang hanya berisi satu gagasan. Gagasan terdapat gagasan pokok dan penjelas sehingga ada keterkaitan antargagasan.
4. Judul adalah pokok bahasan yang digunakan sebagai kode dalam penyusunan suatu karya sastra
5. Ciri-ciri utama dari kalimat dalam karya ilmiah:
- Karya tulis melakukan kajian terhadap masalah secara teoritis
- Kalimat mengungkapkan suatu masalah yang bersifat logis, fakta – fakta yang ditampilkan dapat dipercaya, dan analisis yang dilakukan secara objektif
- Menggunakan kalimat yang efektif, tidak menggunakan kata-kata yang bermakna ambigu atau bermakna ganda
6. Karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah:
- Harus menggunakan kalimat yang efektif
- Menggunakan kata yang sepadan
- Menghindari pengulangan subjek
- Menggunakan ketepatan dalam pemilihan kata
7. Ukuran baku tidaknya suatu kata yaitu seringnya suatu kata digunakanan dalam percakan resmi dan tidak digunakan dalam bahasa sehari-hari. Kaidah kata yang digunakan berdasarkan pedoman umum EYD. Selain itu, kamus Bahasa Indonesia juga menjadi patokan dalam penentuan baku tidaknya suatu bahasa.
8. Kata lugas adalah kata yang memiliki makna yang nyata atau makna denotatif.
9. Menghindari penggunaan kata konotatif dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman terhadap arti yang dimaksud. Makna konotasi tidak cocok digunakan unntuk mengungkapkan makna yang tidak sebenarnya, maka akan terjadi kerancuan pada kalimat
10. Kata adalah unsur bahasa yang diucapkan yang merupakan perwujudan kesatuan pikiran yang digunakan dalam berbahasa
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang bermakna sudah tetap, tepat, pasti, jelas dan mantap. Istilah dapat digunakan dalam bidang tertentu sehingga bersifat khusus.

Adisti Noer mengatakan...

Nama : ADISTI NOER SEVINA
NIM : P17127018001
1. Kalimat adalah Kumpulan kata yang menyatakan makna yang lengkap baik secara lisan ataupun tulisan
2. Syarat kalimat efektif adalah memiliki ejaan yang baku, diksi yang tepat, ide pokok tersampaikan dengan jelas, tidak bertele-tele, dan memiliki unsur kalimat yang lengkap : subjek, prediket, dan objek
3. . Judul adalah suatu kepala cerita, karangan ataupun naskah. Judul merupakan nama yang digunakan untuk suatu karangan berupa buku, cerita pendek, naskah, dan lain-lain. KBBI menyebutkan judul ini sebagai tajuk atau kalimat pendek yang bisa menampung semua isi dari karangan tersebut
4. . Judul merupakan nama yang digunakan untuk suatu karangan berupa buku, cerita pendek, naskah, dan lain-lain. KBBI menyebutkan judul ini sebagai tajuk atau kalimat pendek yang bisa menampung semua isi dari karangan tersebut
5.
• reproduktif : penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai makna yang ingin disampaikan
• 2)tidak ambigu : harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan.
• harus subjektif dan hindari kesan emosi : Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat dapat menjadi suatu karya objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.
• menggunakan Bahasa yang baku : Bahasa yang baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
• menggunakan Bahasa yang singkat, padat, dan jelas : sehinga tidak bertele- tele atau tidak bersastra
6.
• Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
• Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interprestasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
• Kemudian juga harus logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional dengan urutan yang konsisten. Tulisan tidak memuat hal-hal yang janggal atau tidak bisa dibuktikan kebenarannya, serta tidak boleh di luar nalar manusia.
• Efisien, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.
• Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting.
• Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, dalam hal ini kerangka karya tulis ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada.
• Sistematis, artinya baik penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.

7. ukuran baku tidak nya suatu kata yaitu kita bisa lihat dari KBBI atau kamus besar Bahasa Indonesia
8. kalimat lugas adalah kalimat yang tidak menimbulkan tafsir ganda, maknanya jelas tidak berbelit-belit, berisi pokok pokok yang dianggap perlu
9. Perlunya atau pentingnya menghindari kata kata yang bermakna konotatif, untuk menghindari adanya salah memberikan makna pada suatu karangan.
10. - Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda. Kata tubuh sebagai kata dapat bermakna: (1) keseluruhan jasad manusia atau binatang, (2) bagian badan yang terutama, (3) diri sendiri.
Istilah misalnya, tata bahasa, fonem, morfem (tidak bermakna ganda).
- Istilah bersifat internasional, mempunyai konsep yang universal dalam ilmu yang bersangkutan. Misalnya, hidrogen, oksigen, tifus, influenza.

Huuriyah Kholiilah mengatakan...

Nama : Huuriyah Kholiilah
NIM : P17127018009

1. Kalimat adalah gabungan dua kata ataupun lebih, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disusun sesuai pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat yang baik dan benar memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu mengandung unsur-unsur seperti S (Subjek), P (Predikat), O (Objek), dan K (Keterangan), atau disingkat menjadi pola S-P-O-K.

2. - Sesuai EYD, menggunakan tanda baca yang baik dan tepat.
- Sistematis , terdapat atau tersusun dengan secara teratur dan terdapat SPOK.
- Tidak boros dan bertele-tele , seperti mengulang kata atau kalimat
- Tidak Ambigu, menghindari pembaca dari multiftafsir

3. Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama. Ditulis 2cm dari pinggir dan menjorok ke dalam.

4. Judul merupakan kepala suatu karya dalam bentuk kalimat pendek (umumnya frasa) yang mewakili karya tersebut secara keseluruhan. Biasanya judul sebagai kepala karangan dalam sebuah cerita, drama dan lain-lain.

5. - Objektif , Karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapat dari hasil analisis penelitian, bukan sekedar perasaan subjektif penulis. Maka dari itu objektif sangat di perlukan untuk tidak terpengaruh oleh intervensi orang lain yang membuat meningkatkan strategi sesuai kebutuhan di bidangnya.
- Netral, sebuah karya ilmiah tidak di pengaruhi oleh pihak-pihak tertentu termasuk dari penulisnya sendiri
- Sistematis, terdapat kaidah-kaidah yang teratur yang dimana memudahkan pembaca memahami karya ilmiah.

6. - Aspek-aspek untuk menentukan karakteristik Karya Ilmiah. Berbagai aspek, seperti struktur penyajian, komponen dan substansi karya ilmiah, sikap penulis, dan bahasa.
- Struktur Penyajian Karya Ilmiah Secara garis besar, struktur penyajian sebuah karya ilmiah terdiri atas bagian pendahuluan, pokok pembahasan, dan penutup.
- Penggunaan Bahasa, Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa tulis baku.

7. Karena kata baku digunakan waktu tertentu seperti :
- Komunikasi resmi, biasanya kata baku terdapat dalam surat menyurat resmi.
- Wacan teknis, seperti dalam laporan resmi , karya ilmiah , buku pelajaran dan lain-lain.
- Pembicaraan di depan umum, seperti pidato dan ceramah
- Pembicara dengan orang yang dihormati dan sebagainya.

8. Kata Lugas Adalah kalimat yang memiliki makna nyata atau terdapat kalimat makna dan contoh denotatif.

9. Karena kata yang bermakna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.

10. -Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda. Kata tubuh sebagai kata dapat bermakna: keseluruhan jasad manusia atau binatang, bagian badan yang terutama, diri sendiri. Istilah misalnya, tata bahasa, fonem, morfem (tidak bermakna ganda).
- Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks. Kata bunga dapat bermakna: Bagian tumbuh-tumbuhan: di kebun banyak bunga. Yang paling cantik: gadis itu bunga desanya. Dan Imbalan atas piutang: ia meminjam uang dengan bunga 5 % per bulan.
- Istilah bersifat internasional, mempunyai konsep yang universal dalam ilmu yang bersangkutan. Misalnya, hidrogen, oksigen, tifus, influenza.
-Istilah biasanya otentik, dalam arti tidak sama dengan kata-kata sehari-hari. Contoh: Prakiraan dan Perkiraan

salma nur saadah mengatakan...

NAMA: SALMA NUR SAADAH
NIM : P17127018016

1. kalimat menurut Dardjowidojo (1988: 254) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.

2. syarat kalimat efektif:
- tidak boros dan bertele tele
- tidak ambigu
- sistematis
- sesuai EYD

3. karangan yang terdiri atas satu atau beberapa kalimat, yang di dalam nya terdapat satu pokok kalimat dan diikuti oleh kalimat pejelas

4. judul adalah kepala karangan/ tajuk, yang dipakai untuk memperlihatka secara pendek isi atau maksud dalam suatu karangan

5. menggunaka kalimat efektif, penulisan sesuai EYD, tidak ambigu, menggunakan bahasa baku, dan kalimatnya objektif dan besifat logis

6. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terdapat Kohesi, Bersifat Objektif, dan Menggunakan Kalimat Efektif

7.Ciri-Ciri Kata Baku :
- Kata baku tidak dapat berubah setiap saat
- Tidak terpengaruh bahasa daerah
- Bukan bahasa percakapan sehari-hari
- Tidak terpengaruh bahasa asing
- Penggunaan kata baku sesuai dengan
konteks di dalam kalimat
- Kata baku tidak mempunyai arti yang rancu
- Kata baku tidak mengandung arti
-pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan)

Ciri-Ciri Kata Tidak Baku:
- Kata tidak baku dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing
- Kata tidak baku dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman
- Kata tidak baku digunakan pada percakapan santai
- Kata tidak baku dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya

8. kata lugas adalah kata yag tidak berbelit-belit dan besifat apa adanya

9. Karena kata yang bermakna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan

10. kata tedapat banyak makna, sedangkan istilah mempuyai satu makna dan bersifat universal dalam ilmu yag bersagkutan

wanda rosyah sabrina mengatakan...

NAMA: WANDA ROSYAH SABRINA
NIM: P17127018019
JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK

1. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna lengkap yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan

2. - Sesuai EYD
- Sistematis
- Tidak ambigu

3. Paragraf adalah sebuah kelompok kalimat yang di dalamnya membahas suatu ide pokok yang menjadi unsur pembangun suatu karangan. Dimana dalam menulis sebuah karangan, terdapat banyak paragraf didalamnya tergantung kebutuhan sebuah karangan, dan dapat mudah dibaca atay dipahami.

4. Judul adalah  nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Sehingga judul berarti kepala dari karangan tersebut atau cerminan mengenai suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah tulisan secara cepat

5. - Bersifat Objektif
- Menggunakan Kalimat Efektif
- Menggunakan bahasa baku
- Tidak Ambigu

6. - logis
- data sesuai fakta
- lugas
- pembahasan sesuai dan menyeluruh
- bersifat objektif
- berisi sistematis
- dapat diuji kebenarannya

7. - tidak sesuai dengan ciri ciri kata baku
- tidak sesuai dengan ejaan kaidah bahasa Indonesia
- digunakan dalam berkomunikasi sehari-sehari
- dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginan

8. Kata lugas berarti kata yang tidak bertelete-tele, bersifat apa adanya. tidak bersifat pribadi atau objektif

9. Karena kata yang bermakna konotatif memiliki makna yang bukan sebenarnya, yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.

10. - Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda.
- Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks.
- Istilah bersifat internasional, mempunyai konsep yang universal dalam ilmu yang bersangkutan.
-Istilah biasanya otentik, dalam arti tidak sama dengan kata-kata sehari-har

Filiah Nurfidah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Filiah Nurfidah mengatakan...

Nama : Filia nurfidah
NIM : P17127018008

1. Kalimat adalah gabungan dua kata ataupun lebih, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disusun sesuai pola tertentu sehingga memiliki arti.

2. - Sesuai EYD
- Sistematis
- Tidak Boros dan Bertele-tele
- Tidak Ambigu

3. Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain. Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda

4. Judul merupakan kepala yang menyiratkan secara singkat isi atau maksud dari karya ilmiah. Ada dua tata cara penulisan judul karya ilmiah. Pertama, menggunakan huruf kapital semua. Kedua, huruf kapital hanya pada huruf pertama setiap kata.

5. - Reproduktif
- Tidak Ambigu
- Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif
- Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat
- Menggunakan Kaidah Keilmuan

6. - Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
-Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interprestasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
- Efisien, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.

7. suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

8. Lugas Adalah kalimat yang memiliki makna nyata, atau kita sering menyebut makna dan contoh denotatif.

9. Dalam penggunaan tidak formal yang banyak membutuhkan basa-basi, memerlukan bentuk-bentuk kesantunan yang tinggi, maka banyak ditemukan bentuk-bentuk konotatif

10. Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda. Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks

Shabrina Illiyin mengatakan...

NAMA : SHABRINA ILLIYIN
NIM : P17127018018

1. Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat bediri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.
2. Syarat kalimat efektif :
- Kesatuan
- Kehematan
- Keparalelan
- Kelogisan
- Kepaduan
- Ketetapan
3. Paragraf merupakan suatu rangkaian karangan kalimat atau seperangkat kalimat yang saling berrhubungan membahas satu topik atau satu gagasan pokok yang memiliki ciri atau kaakteristik seperti beikut:
- Setiap paragaf mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok
- Umumnya dibangun oleh beberapa kalimat
- Paragraf merupakan suatu kesatuan ekspresi pikiran
- kalimat kalimatnya tersusun secara logis dan sistematis
4. Judul adalah tulisan singkat suatu artikel atau dapat disebut juga miniatur isi bahasan atau daalam kata lain suatu nama yang dipakai dalam sebuah tulisan ilmiah, karangan,buku atau kepala berita yang memiliki bebeapa syarat, yaitu harus relavan, provokatif, dan singkat.
5. Ciri kalimat dalam karya tulis ilmiah yaitu
- Berlandaskan teori
- Lugas
- Logis
- Efisien
- Efektif
- Objektif
- Sistematis
- Formal
6. Karakteistik karya tulis ilmiah
- Kalimat tersusun dengan struktur tertentu
- Format penulisan memenuhi kaidah ilmiah yang telah ditentukan
- Termasuk dalam kategori non-fiksi
- Menggunakan metodologi tertentu untuk menganalisis data hasil penelitian sehingga menghasilkan kesimpulan
- Bersifat objektif
7. Ukuran baku tidak bakunya suatu kata terdapat pada dua poin yaitu tidak sesuai dengan ciri ciri kata baku dan sesuai dengan ciri ciri kata tidak baku
8. Kata lugas yaitu kata yang memiliki arti sebenarnya atau makna dasar dari suatu kata. Makna ini juga bisa disebut sebutan dan artinya
9. Makna kata konotatif harus dihindari dari kara ilmiah dikarenakan kata yang bermakna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.
10. Perbedaan kata dan istilah terdapat dalam jumlah makna. Dalam kata terdapat banyak makna sedangkan istilah mempunyai satu makna, sehingga kesimpulannya semua kata tidak dapat menjadi istilah, tetapi semua istilah dapat menjadi sebuah kata.


Nabila Alya mengatakan...

NAMA: NABILA ALYA AZZAHRA
NIM: P17127018011
JUR: ORTOTIK PROSTETIK

1. Kalimat adalah kumpulan kata kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat. Kalimat pun dapat terbentuk dari satu klausa maupun beberapa klausa

2. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki potensi untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, atau informasi secara utuh, jelas dan tepat sehingga pembaca dapat memahami maksud yang diungkapkan penulis.

3. Paragraf adalah suatu karangan yang terdiri atas beberapa kumpulan kalimat. Paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan lebih dari 2 kalimat penjelas. Biasanya dalam penulisan ditulis 2 cm dari pinggir dan menjorok ke dalam.

4. Judul adalah kepala karangan (cerita, drama, buku) yang memiliki cerminan mengenai suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah tulisan secara cepat. Judul dapat memberikan gambaran dari suatu cerita yang dituliskan

5. - Reproduktif dan Tidak Ambigu
- Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif (Emosional)
- Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Kaidah Penulisan Ilmiah
- Menggunakan Metodologi Penelitian
- Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif

6. Karakteristik kata dalam karya ilmiah yaitu kata-kata yang logis, lugas, jelas, formal, objektif, dan konsisten.

7. Ukuran baku tidaknya suatu kata dapat dilihat dari penggunaan kaidah tata bahasanya, adanya unsur gramatikal dialek regional atau bahasa daerah atau tidaknya, Dapat dilihat dari pemakaian konstruksi sintesis

8. Kata lugas adalah kalimat yang memiliki makna nyata, atau kita sering menyebut makna dan contoh denotatif

9. Konotatif adalah suatu gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata di samping makna literal atau primernya. Kata konotatif harus dihindari dalam karya ilmiah karena untuk menghindari adanya kesalahan menyalah artikan isi tulisan.

10. Perbedaan kata dengan istilah yaitu:
- Kata dapat mengandung banyak makna, sedangkan istilah hanya memiliki satu makna
- Makna kata tergantung pada konteks tulisan, sedangkan istilah tidak tergantung pada konteks tulisan
- Istilah biasanya bersifat otentik, dalam arti tidak sama dengan kata-kata sehari-hari

Amelia mengatakan...

Amelia Puspita Sari
P17127018003
Ortotik Prostetik

1. Pengertian kalimat menurut Dardjowidojo (1988: 254) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.

2. Syarat kalimat efektif adalah sesuai EYD, sitematis, tidak bertele-tele, tidak ambigu

3. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.

4. Menurut KBBI judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Selain itu judul juga berarti kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya) atau disebut juga tajuk. Dari pengertian KBBI tersebut, dapat dikatakan bahwa judul merupakan cerminan mengenai suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah tulisan secara cepat.

5. Ciri-ciri karya tulis ilmiah:
a. reproduktif
b. tidak ambigu
c. tidak emotif
d. menggunakan bahasa baku
e. menggunakan kaidah ilmiah
f. bersifat objektif
g. menggunakan kalimat efektif

6. Karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah adalah efisien dan efektif.
efisien artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami. Efektif artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting.

7. Ukuran baku tidaknya suatu kata

8. Kata lugas adalah tidak menimbulkan tafsir ganda, maknanya jelas tidak berbelit-belit, berisi pokok pokok yang dianggap perlu, apa adanya, tidak mengandung kiasan dan tidak bersifat pribadi melainkan cenderung objektif

9. Karena kata yang bermakna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan.

10. Perbedaan kata dengan istilah Kata adalah satuan bentuk terkecil yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna. Sedangkan istilah merupakan kata atau gabungan kata yang dengan cermat menggabungkan kata, makna, konsep, proses, dan sifat yang khas dalam bidang tertentu

rafidahpy mengatakan...

Nama: Rafidah Putri Yasminita
NIM: P17127018012

1. Kalimat adalah kumpulan kata yang minimal terdiri dari subjek dan prediket bahkan bisa juga terbentuk dari beberapa klausa.

2. Syarat dari kalimat efektif:
- menggunakan Ejaan Yand Disempurnakan dan tanda baca yang tepat.
- urutan kalimat sistematis.
- tidak boros dan bertele tele.
- tidak ambigu atau tidak multitafsir.

3. Paragraf adalah sekumpulan kalimat dalam sebuah artikel yang memiliki gagasan pokok dan diatur oleh baris, spasi dan penomoran baru.

4. Judul adalah kalimat atau sekumpulan kata yang dijadikan sebagai kerangka kepala yang mewakilkan isi dari bab atau buku.

5. ciri ciri utama kalimat dalam karya ilmiah diantaranya,
- reproduktif, pembaca harus mudah memahami maksud yang disampaikan penulis
- tidak ambigu atau membingungkan pembaca
- tidak emotif atau tidak melibatkan erasaan si penulis. harus berdasarkan fakta
- menggunakan bahasa baku
- menggunakan kaidah keilmuan

6. karakteristik kata yang dapat digunakan dalam karya ilmiah
- efektif, padat dan ringkas mencapai maksud pembicaraan.
- efisien, sesuai topik pembicaraan.
- logis dan lugas

7. ukuran baku tidaknya suatu kata dapat dilihat sejak membaca kata tersebut. Jika kata tersebut tidak memebuhi syarat kata baku maka kata itu termasuk tidak baku.

8. Maksud kata lugas adalah kata yang tidak mengandung emosional, tidak membawa unsur opini atau dari perasaan seseorang.

9. kata bermakna konotatif harus dihindari dalam penulisan karya ilmiah karena tidak termasuk karakteristik kata dalam karya ilmiah, m3ngandung sindiran dan bisa jadi multimakna.

10. perbedaan kata dengan istilah adalah
kata
- berdiri sendiri, tidak ada gabungan kata
- memiliki 1 makna

istilah
- terbentuk dari 1 kata atau lebih
- bisa jadi menggabungkan 2 makna kata atau 2 konsep kata.

Anonim mengatakan...

Nama: KENCANA NINGRUM
NIM: P17127018010

1. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau kumpulan kata dan kalimat yang merangkai makna yang lengkap.

2. Syarat kalimat efektif: kebenaran, kepaduan, sesuai EYD, sistematis, tidak boros kata, tidak ambigu.

3. Paragraph adalah rangkaian kata-kata atau kalimat yang memiliki gagasan utama.

4. judul adalah gambaran atau bayangan dari suatu permasalahan yang diangkat dalam sebuah tulisan dan mengambil daya tarik pembaca agar membaca tulisan yang dibuat.

5. Ciri-ciri utama dari kalimat dalam karya ilmiah:
- permasalahan dibahas dengan logis
- fakta dari data kredibel
- analisis yang objektif
- opini harus dilandaskan dari teori dan berbagai sumber
- ragam bahasa harus ilmiah, tidak ambigu, dan tidak konotatif

6. karakteristik kata yang layak digunakan karya ilmiah:
- tulisan tertuju pada teori
- tulisan harus lugas, tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan makna lain
- tulisan harus logis, rasional, dan konsisten
- efisien, menggunakan kata, kalimat yang baik dan mudah dipahami
- efektif, tulisan padat dan ringkas
- objektif, berdasarkan dengan fakta
- penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.

7. Terlihat dari tidak menggunakan bahasa sehari-hari dan harus formal, memiliki pemahaman yang sama, menggunakan bahasa yang efektif dan efisien.

8. Kata lugas adalah kalimat yang memiliki makna nyata, atau kita sering menyebut makna dan contoh denotatif.

9. Karena untuk mengurangi kesalahpahaman pembaca dalam memahami kalimat yang sudah dibuat.

10. Kata adalah unsur bahasa yang bermakna banyak atau ganda.

Istilah tidak bermakna ganda, seperti memberikan sebuah istilah pada suatu kata atau kejadian. Yang tertuju pada satu makna.

Sekar Putrie Mahanani mengatakan...

Nama: Sekar Putrie Mahanani
NIM: P17127018017

1. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap
2. Sesuai EYD; sistematis; tidak boros dan bertele-tele; tidak ambigu
3. Paragraph adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain, tersusun dari gagasan utama yang terletak dalam kalimat topic. Selain itu, terdapat kalimat penjelas yang memperjelas kalimat topic
4. Judul merupakan kepala suatu karya dalam bentuk kalimat pendek (umumnya frasa) yang mewakili karya tersebut secara keseluruhan. Karya ini bisa teks, audio (lagu) atau pun video (film dan sebagainya)
5. Reproduktif; tidak ambigu; tidak emotif; menggunakan bahasa baku; menggunakan kaidah keilmuan; bersifat dekoratif; terdapat kohesi; bersifat objektif; efektif
6. Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting. Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, dalam hal ini kerangka karya tulis ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada
7. Dilihat dari cirri-ciri pada kata baku dan tidak baku
8. Kata yang memiliki makna sebenar-benarnya atau bukan kiasan
9. Karena kata yang bermakna konotatif adalah makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan
10. Istilah dan kata sama-sama bersumber dari kata yang sama, perbedaannya ada pada maknanya

renaldy mengatakan...

RENALDY
P17127018013
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat?
satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
2. Syarat apasajakah yang harus dipenuhi oleh kalimat efektif?
- sesuai ejaan yang disempurnakan
- sistematis
- tidak bertele-tele
- tidak ambigu
3. Apakah yang Anda ketahu tentang paragraph ? Jelaskan.
satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
4. Apakah yang Anda ketahui tentang judul ? Jelaskan.
nama yang dipakai untuk karangan yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud dari karangan tersebut
5. Jelaskan ciri-ciri utama dari kalimat dalam karya ilmiah!
• Reproduktif : Karya ilmiah yang ditulis oleh peneliti atau penulis harus bisa diterima dan dimaknai oleh para pembacanya, sesuai dengan makna yang ingin disampaikan
• Tidak Bermakna Ambigu : Ciri yang satu ini berkaitan dengan reproduktif, yang dimana sebuah karya ilmiah harus memberi pemahaman dengan detail dan tidak dikemas dengan bahasa yang membingungkan
• Tidak emotif : Karya ilmiah harus ditulis dengan tidak melibatkan aspek perasaan dari si penulis.

6. Bagaimana karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah?
Harus menggunakan kalimat yang efektif
- Menggunakan kata yang sepadan
- Menghindari pengulangan subjek
- Menggunakan ketepatan dalam pemilihan kata
7. Apa saja ukuran baku tidaknya suatu kata ? ukuran baku suatu kata bisa dilihat dari ejaan perkata yang menggunakan bahasa sesuai dengan kbbi

8. Apa yang dimaksud dengan kata lugas ? makna sebenarnya atau makna dasar dari suatu kata. Makna ini juga bisa disebut sebutan dan artinya. Sementara itu, makna kias adalah makna yang tidak nyata atau kiasan untuk makna kata
9. Mengapa kata yang bermakna konotatif harus dihindari dalam karya ilmiah? Karna kata konotatif dapat menimbulkan kebingungan atau ambigu sehingga kurang tepat apabila dipakai untuk karya tulis ilmiah
10. Jelaskan perbedaan kata dengan istilah!
Perbedaan kata dan istilah dapat dikemukakan berikut ini: 1. Kata dapat bermakna ganda, sedangkan istilah tidak bermakna ganda. Kata tubuh sebagai kata dapat bermakna: (1) keseluruhan jasad manusia atau binatang, (2) bagian badan yang terutama, (3) diri sendiri.