JAWABLAH PERTANYAAN PARAGRAF BERIKUT DENGAN TEPAT !
SEMUA DIKERJAKAN DI
POSTING KOMENTAR
1. Tulislah paragraf
persuasif dengan topik “Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba”!
2.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan paragraf induktif dan berilah contohnya!
3.
Tuliskan Fungsi
Paragraf!
4.
Tuliskan Jenis
Paragraf Berdasarkan Fungsi!
5.
Tuliskan Jenis
Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama!
6.
Tuliskan Jenis
Paragraf Berdasarkan Isinya!
7.
Tuliskan Ciri-Ciri
Paragraf?
8.
Jelaskan pengertian
paragraf?
9. Jelaskan perbedaan
antara paragraf argumentatif pola deduktif dan paragraf argumentatif pola
induktif!
10. Jelaskan
perbedaan antara paragraf argumentatif dan paragraf persuasif!
000 SELAMAT MENGERJAKAN 000
50 komentar:
Nama: Andini
Kelas: 1 b kebidanan
1. BAHAYA NARKOBA
Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Dilihat dari sisi manapun narkoba adalah barang haram yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang enggan memakainya dianggap ketinggalan zaman. Pola pikir yang salah semacam ini perlu diubah. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan membalikkan pola pikir mereka tentang narkoba itu sendiri. Bagi yang semula menganggap narkoba itu keren, menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. Mengonsumsi narkoba sejatinya adalah sebuah prilaku yang bodoh, bukan prilaku orang yang cerdas. Slogan-slogan yang mengampanyekan bahaya narkoba menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif menyentuh kalangan pelajar dan anak muda. Contohnya seperti “Narkoba itu gak keren”, “Narkoba itu primitif”, “Keren itu berprestasi, bukan sakau sampe mati”, dan lain-lain. Mari galakkan gerakan anti narkoba, untuk generasi yang sehat, cerdas, dan religius.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada bagian akhir paragraf. Contoh: Dari Kecamatan Cilongok menuju tempat wisata air terjun Cipendok kita dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Banyaknya pohon-pohon di hutan tropis tersebut sangat memanjakan mata ditambah dengan hawa sejuknya sangat menenangkan. Sampai di area air terjun, kita dapat melihat curahan air terjun yang mengalir deras. Di bawahnya terdapat aliran sungai yang airnya sangat jernih, para pengunjung terlihat menikmati wisata alam tersebut. Sungguh indah wisata air terjun Cipendok yang alamnya masih asli dan belum terjamah banyak tangan jahil.
3. Fungsinya: Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
4.1. Paragraf pembuka
2. Paragraf peralihan
3. Paragraf pengembang
4. Paragraf penutup
5. Paragraf deduktif.
Paragraf Induktif.
Paragraf Campuran.
Paragraf Narasi.
Paragraf Eksposisi.
Paragraf Argumentasi
Paragraf Persuasi.
Paragraf Deskripsi
6. 1. Paragraf Persuasi
2. Paragraf Argumentasi
3. Paragraf Eksposisi
4. Paragraf Narasi
5. Paragraf Deskripsi
7. Ciri-Ciri Paragraf
Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10.paragraf deskripsi =menggambarkan objek secara rinci
paragraf persuasi=paragraf yang berisi ajakan/himbauan
paragraf argumentasi= paragraf yang berisi pendapat para ahli
Nama : Anastya Noor Fadhilla
NIM : P17124020042
Kelas : 1B Kebidanan
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Contoh : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3. -Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
inka masayu
tk 1b kebidanan
p17124020060
1. Kasus narkoba merupakan kasus yang paling banyak terjadi. Baik dalam hal pengedaran maupun penyalahgunaannya. Narkoba sangat berbahaya bagi tubuh. Karena dapat menyebabkan kerusakan sel otak, menurunkan kesadaran, dehidrasi, bahkan kematian. Narkoba memberika efek candu bagi pemakainya.
Hal ini membuat sang pemakai ketergantungan dan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Lebih banyak kerugian yang kita dapat dari zat berbahaya ini. Oleh karenanya, hindari bahaya narkoba! Bertemanlah dengan lingkungan yang baik, karena kita adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ada di tangan kita.
Mari kita bekerjasama dalam mencegah dan menghindari penyalahgunaan narkoba untuk masa depan yang lebih baik!
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada bagian akhir paragraf. Contoh: Dari Kecamatan Cilongok menuju tempat wisata air terjun Cipendok kita dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Banyaknya pohon-pohon di hutan tropis tersebut sangat memanjakan mata ditambah dengan hawa sejuknya sangat menenangkan. Sampai di area air terjun, kita dapat melihat curahan air terjun yang mengalir deras. Di bawahnya terdapat aliran sungai yang airnya sangat jernih, para pengunjung terlihat menikmati wisata alam tersebut. Sungguh indah wisata air terjun Cipendok yang alamnya masih asli dan belum terjamah banyak tangan jahil.
3. Fungsinya: Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
4.1. Paragraf pembuka
2. Paragraf peralihan
3. Paragraf pengembang
4. Paragraf penutup
5. Paragraf deduktif.
Paragraf Induktif.
Paragraf Campuran.
Paragraf Narasi.
Paragraf Eksposisi.
Paragraf Argumentasi
Paragraf Persuasi.
Paragraf Deskripsi
6. 1. Paragraf Persuasi
2. Paragraf Argumentasi
3. Paragraf Eksposisi
4. Paragraf Narasi
5. Paragraf Deskripsi
7. Ciri-Ciri Paragraf
Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10.paragraf deskripsi =menggambarkan objek secara rinci
paragraf persuasi=paragraf yang berisi ajakan/himbauan
paragraf argumentasi= paragraf yang berisi pendapat para ahli
Nama : Anisa Laili Janah
NIM : P17124020044
Kelas : 1B Kebidanan
1. BANYAK SISWA YANG PUTUS SEKOLAH KARENA NARKOBA
Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Dilihat dari sisi manapun narkoba adalah barang haram yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang enggan memakainya dianggap ketinggalan zaman. Pola pikir yang salah semacam ini perlu diubah. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan membalikkan pola pikir mereka tentang narkoba itu sendiri. Bagi yang semula menganggap narkoba itu keren, menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. Mengonsumsi narkoba sejatinya adalah sebuah prilaku yang bodoh, bukan prilaku orang yang cerdas. Slogan-slogan yang mengampanyekan bahaya narkoba menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif menyentuh kalangan pelajar dan anak muda. Contohnya seperti “Narkoba itu gak keren”, “Narkoba itu primitif”, “Keren itu berprestasi, bukan sakau sampe mati”, dan lain-lain. Mari galakkan gerakan anti narkoba, untuk generasi yang sehat, cerdas, dan religius.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokoknya ( kalimat utama ) terletak di akhir paragraf.
Contohnya :
Penyair akan membuat puisi dengan cara menuangkan imajinasinya , barulah tercermin sebuah puisi.
3. Fungsi paragraf adalah
1) Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.
2) Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.
3) Mengungkapkan informasi tertentu dengan gagasan utama sebagai pengendalinya
4. Salah satu jenis paragraf berdasarkan fungsinya adalah paragraf narasumber.Dan ciri cirinya
1. Isinya disajikan secara kronologis.
2. Banyak ditemkan kalimat yang berisi unsur tindakan atau
perbuatan.
3. Mempunyai alur yang jelas, seperti orientasi, klimaks dan
menyelesaikan masalah.
5. Paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya dibedakan menjadi:
1. Paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal paragraf.
2. Paragraf induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di akhir paragraf.
3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)
6. 5 Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
1. Paragraf Persuasi. Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide yang disampaikan oleh penulis. ...
2. Paragraf Argumentasi. Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. ...
3. Paragraf Eksposisi. ...
4. Paragraf Narasi. ...
5. Paragraf Deskripsi.
7.Ciri ciri Paragraf
- Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
- Masing masing kalimat memiliki hubungan saling keterkaitan
- Terdiri atas 4-12 kalimat
- Memiliki gagasan utama
8. Paragraf adalah : suatu kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat atau definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
nama: lita ceria sitorus
nim : p17124020065
1. Penggunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba.Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.Dalam hal ini sekolah mempunya peran yang penting untuk membimbingnya .Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna seperti ,memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba. Dengan adanya kegiatan itu,berarti Sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif.Oleh karna itu untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba,dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar mengajar.
2. deduktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contohnya: Kebersihan sangat menjadi masalah di sekolah. Ini terjadi karena banyak murid-murid yang tidak sadar akan kebersihan. Padahal “kebersihan adalah sebagian dari iman”.
3. - Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
- Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
- Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
- Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
- Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis
4.- Paragraf Pembuka
- Paragraf Isi
- Paragraf Penutup
- Paragraf Penghubung
5. - Paragraf Deduktif
- Paragraf Induktif
- Paragraf Ineratif
- Paragraf Campuran
6. - Paragraf Eksposisi : paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
eperti : Drumband, Tari Saman dan acara lainnya.
- Paragraf Deskripsi : suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan
- Paragraf Persuasi: paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
- Paragraf Argumentasi : suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
- Paragraf Narasi: suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
7. - Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
- Masing masing kalimat memiliki hubungan saling keterkaitan
- Terdiri atas 4-12 kalimat
- Memiliki gagasan utama
8. Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema Apa yang pernah.
9. deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10.pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan
Nama : Dea Amalia Haris
Kelas: 1B Kebidanan
Nim : P17124020049
1. Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Dilihat dari sisi manapun narkoba adalah barang haram yg merugikan diri. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang memakai dianggap ketinggalan zaman. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan membalikkan pola pikir mereka tentang narkoba itu sendiri. Menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. itulah yg membuat generasi muda (pelajar) ini putus sekolah.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Contoh paragraf induktif tentang pendidikan
Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba.
3. Fungsi paragraf adalah :
a. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
b. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
c. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
4. Jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsi:
a.Paragraf pembuka
b.Paragraf pengembang
c.paragraf peralihan
d.paragraf penutup.
5. a.paragraf deduktif b.paragraf induktif c.paragraf deduktif-induktif.
6. a.paragraf persuasi
b.paragraf argumentasi c.paragraf eksposisi
d.paragraf narasi
e.paragraf deskripsi.
7. Di awali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
Letak kata dalam kalimat pertama berjarak lima spasi dari kiri ( menjorok ke kanan ) untuk jenis karangan biasa.Sedangkan untuk karangan ilmiah seperti : Makalah, Skripsi dan Tesis, letaknya berjarak 8 spasi.
Di dalam paragraf terdapat ide pokok atau gagasan utama yang terletak pada kalimat utama
Kalimat selanjutnya disebut kalimat penjelas, yang berfungsi untuk menerangkan isi kalimat utama tadi.
Memenuhi beberapa syarat paragraf yang baik, yaitu: kesatuan ( kohesi ), kepaduan (koherensi), kelengkapan, kevariasian.
8. Paragraf atau sebutan lainnya alinea adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Nauli Sianturi
NIM : P17124020067
TK 1B Kebidanan
1. Belakangan ini marak sekali anak-anak yang putus sekolah karena narkoba. Narkoba telah membuat masa depan bangsa hancur. Oleh karena itu, kita sebagai tenaga medis harus gencar untuk mencegah penyebaran narkoba di kalangan anak-anak. Upaya pencegahan dapat kita lakukan dengan cara melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, maupun edukasi kepada orang tua agar menjauhkan anaknya dari narkoba. Mari kita sebagai tenaga medis semangat dalam menjaga masa depan bangsa.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf.
Contoh : Banjir terjadi ketika tanggul yang dibangun di sepanjang sisi sungai untuk mencegah air tinggi mengalir ke daratan pecah. Kadang-kadang, kelebihan air dari bendungan sengaja dilepaskan sehingga menyebabkan banjir.
Banjir juga terjadi dalam banyak hal, bisa karena meluapnya aliran sungai, danau, lautan atau sebagai akibat dari hujan yang berlebihan. Namun tahukah kita bahwasannya membuang sampah sembarangan secara tidak langsung juga bisa mengakibatkan banjir.
3. Fungsi paragraph :
• Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
• Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
• Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
• Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
• Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. Jenis paragraph berdasarkan fungsi :
• Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
• Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
• Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
• Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama :
• Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.
• Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf
• Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
• Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir paragraf.
Nama : Evellyn Aurelia Christina
Tingkat : 1B (kebidanan)
NIM : P17124020054
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf. Contoh paragraph induktif :
Saat ujian semester sudah selesai, nilai semua murid dievaluasi. Ternyata, ada sebagian nilai siswa yang nilainya melebihi standar kelulusan, yakni sebanyak 13 siswa. Sedangkan 9 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil.
Jadi kalimat utamanya adalah Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil.
3. Fungsi paragraph adalah untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
4. a. paragraf pembuka
b. paragraf pengembang
c. paragraf peralihan
d. paragraf penutup
5. a. Paragraf Deduktif
Jenis paragraf deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama, kemudian dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelasnya.
b. Paragraf Induktif
Jenis paragraf induktif diawali oleh kalimat-kalimat penjelas dan kemudian diakhiri oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama paragraf.
c. Paragraf Campuran
Artinya terdapat dua kalimat utama yang terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Sementara bagian tengah-tengahnya adalah kalimat-kalimat penjelasnya.
d. Paragraf Ineratif
Artinya letak kalimat utama yang mengandung pokok pikiran utama paragraf ini terdapat di bagian tengah-tengah dari sebuah paragraf.
6. a. Paragraf Persuasi
b. Paragraf Argumentasi
c. Paragraf Eksposisi
d. Paragraf Narasi
e. Paragraf Deskripsi
7. Di awali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
Letak kata dalam kalimat pertama berjarak lima spasi dari kiri ( menjorok ke kanan ) untuk jenis karangan biasa.Sedangkan untuk karangan ilmiah seperti : Makalah, Skripsi dan Tesis, letaknya berjarak 8 spasi.
Di dalam paragraf terdapat ide pokok atau gagasan utama yang terletak pada kalimat utama
Kalimat selanjutnya disebut kalimat penjelas, yang berfungsi untuk menerangkan isi kalimat utama tadi.
Memenuhi beberapa syarat paragraf yang baik, yaitu: kesatuan ( kohesi ), kepaduan (koherensi), kelengkapan, kevariasian.
8. Paragraf atau sebutan lainnya alinea adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Lanjutan
Nama : Nauli Sianturi
NIM : P17124020067
TK 1B Kebidanan
6. Jenis paragraph berdasarkan isi :
1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
3. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
5. Paragraf Narasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
7. Ciri-ciri paragraph :
• Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
• Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
• Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
• Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.
8. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaan paragraph argumentasi dan persuasi adalah Paragraf Argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta ( benar-benar terjadi ). Paragraf Argumentasi biasanya bertujuan membuat pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti, sedangkan Paragraf Persuasi merupakan paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya. Paragraph persuasi biasanya disertai penjelasan dan fakta-fakta sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
RISKY PUTRI ZUBAIDAH
Tk1B D3 Kebidanan
P17124020073
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Cnth : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3. -Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama : Velin Manik (38)
Nim : P17124020078
Kelas : 1B Kebidanan
1. Saat ini penyalahgunaan terhadap narkoba semakin tinggi diperjual belikan diseluruh dunia. Konsumsi narkoba semakin tinggi pada kalangan remaja sekarang, khususnya anak muda yang semakin banyak mengonsumsi narkoba. Penyebab awal mereka memilih narkoba bermacam – macam, contohnya yaitu kurangnya kasih sayang keluarga, dan adanya pengaruh teman sebaya. Dampak yang ditimbulkan dari narkoba sangat buruk, berikut penjelasannya.
Narkoba memperburuk kesehatan serta membuat penurunan mental. Siapa yang tidak tahu akan bahaya ini, akan tetapi mereka tidak peduli. Penyalah gunaan narkoba sudah jelas akan memperburuk kesehatan dan penurunan mental. Dari hasil penelitian para ahli, pengguna narkoba akan cenderung memiliki daya tahan tubuh yang sangat rendah, sehingga mudah terkena penyakit lalu Penguna narkoba juga akan mengalami penurunan mental setelah mengoonsumsi narkoba.Hal ini jelas merugikan bagi dirinya sendiri. Pengguna narkoba akan sering mengalami depresi, rasa cemas yang berlebihan, halusinasi serta gangguan mental lainya. Hal ini jelas membuat masa depan mereka suram. Oleh karena itu sebaiknya hindari narkoba agar masa depan terang serta menguntungkan kehidupan.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang dimana ide utamanya terungkap di akhir.
Contoh paragraf induktif :
Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba.
3. Fungsi Paragraf :
- Untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
- Untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
- Untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahaman bagi pembacanya
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi :
a. Paragraf pembuka, berfungsi untuk mengungkapkan sebuah aspek pokok pembicaraan dalam suatu tulisan.
b. Paragraf pengembang, berfungsi untuk mengembangkan topik pembicaraan dalam suatu tulisan.
c. Paragraf peralihan, berfungsi untuk memudahkan pembaca beralih dari satu gagasan paragraf pertama menuju ke gagasan paragraf selanjutnya.
d. Paragraf penutup, berfungsi sebagai simpulan sebuah tulisan sekaligus penutup dari tulisan.
5. Jenis paragraf berdasarkan Fungsi :
-Paragraf deduktif
-paragraf induktif
-paragraf campuran
LANJUTAN 6-10
Nama : Velin Manik (38)
Nim : P17124020078
Kelas : 1B Kebidanan
6. Jenis paragraf berdasarkan Isinya:
- Paragraf Persuasi
-Paragraf argumentasi
- paragraf eksposisi
- Paragraf Narasi
- Paragraf deskripsi
7.Ciri-ciri Paragraf :
Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Pengertian Paragraf :
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.
9. perbedaan antara paragraf argumentatif pola deduktif dan paragraf argumentatif pola induktif :
- Kalimat utama paragraf dektuktif terletak di awak paragraf, sedangkan kalimat utama pada paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
- Paragraf deduktif mempunyai pola dasar umum-khusus, sedangkan paragraf induktif berpola khusus-umum
10. perbedaan antara paragraf argumentatif dan paragraf persuasi :
Paragraf argumentatif Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan. Sedangkan Paragraf persuatif ini isinya adalah untuk berusaha agar merebut perhatian pembaca
Nama : Bunga Tiara Rediyana
Kelas : TK 1B Kebidanan
Nim : P17124020047
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Penggunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan hal positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbing pelajar. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya. Dengan kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah bagi pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegaiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama. Contohnya, Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.
3. Fungsi paragraf diantaranya adalah;
• Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide.
• Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
• Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
• Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
• Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi, yaitu:
1. Paragraf Pembuka
2. Paragraf Isi
3. Paragraf Penutup
4. Paragraf Penghubung
5. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama, yaitu :
• Paragraf Deduktif
• Paragraf Induktif
• Paragraf Ineratif
• Paragraf Campuran
6. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya, yaitu
1. Paragraf Eksposisi
2. Paragraf Deskripsi
3. Paragraf Persuasi
4. Paragraf Argumentasi
5. Paragraf Narasi
7. Ciri-ciri paragraf sebagai berikut :
# Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi.
# Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
# Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
# Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik.
8. Pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
9. Paragraf Deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Sedangkan paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf.
10. Paragraf Argumentatif adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis. Sedangkan paragraf persuasif adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
Nama ; Elsa Dwi Aprilla
Nim : P171240051
tk 1 b kebidanan
1. Pendidikan di Indonesia sudah menjadi hak yang telah diatur dalam undang undang, yang isinya bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. di samping itu, banyak orang yang tidak mendapatkan pendidikan atau putus dari sekolah, hal ini sudah menjadi biasa di desa maupun di kota kota besar. Ada beberapa hal yang menyebabkan putus sekolah salah satunya yang mulai marak adalah putus sekolah karena Narkoba. Banyak yang ditimbulkan dari narkoba sendiri, mulai dari ketergantungan, rusaknya psikologi, dijauhi teman dan keluarga, dan juga bisa dikeluarkan dari sekolah. para pelajar harus tau bahaya dan akibat yang ditimbulkan norkoba, agar penerus bangsa dimasa depan menjadi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia dan berpendidikan.
2. Paragraf deduktif adalah paragraf yang menempatkan gagasannya pada awal paragraf. Biasanya paragraf deduktif terdiri dari sebuah pernyataan umum yang disambung dengan penjelasan-penjelasan. Dalam artian membahas sesuatu yang umum baru kemudian menjadi khusus.
Contoh : Setelah banjir surut, anak-anak yang berhasil dievakuasi kemarin diantar ke pelayanan medis darurat untuk diberikan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak korban banjir bandang tersebut cukup beragam. Sebanyak 15 anak mengalami diare akut, 2 anak menderita penyakit kulit, dan 4 anak dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir bandang yang melanda Denpasar minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan anak korban banjir.
3. 1. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
3. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. a. Paragraf pembuka, berfungsi untuk mengungkapkan sebuah aspek pokok pembicaraan dalam suatu tulisan.
b. Paragraf pengembang, berfungsi untuk mengembangkan topik pembicaraan dalam suatu tulisan.
c. Paragraf peralihan, berfungsi untuk memudahkan pembaca beralih dari satu gagasan paragraf pertama menuju ke gagasan paragraf selanjutnya.
d. Paragraf penutup, berfungsi sebagai simpulan sebuah tulisan sekaligus penutup dari tulisan.
5. -Paragraf deduktif
-paragraf induktif
-paragraf campuran
6. - Paragraf Persuasi
-Paragraf argumentasi
- paragraf eksposisi
- Paragraf Narasi
- Paragraf deskripsi
7. Ciri-ciri paragraf
1) Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
2) Paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik
3) Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
4) Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
8. Pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut
10.paragraf yang didalamnya mengandung argumen yg meyakinkan pembaca. Sedangkan paragraf persuasif adalah paragraf yang mengandung argumen juga tapi tidak disertai bukti untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu yang telah diberikan pada bacaan
Nama : Putri Azzahra Abdurojak
Kelas : 1B kebidanan
Nim : P17124020071
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Cnth : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3. -Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
NAMA : ZHULIA TRI NUR KHASANAH
KELAS : TK 1B KEBIDANAN
NIM : P17124020080
1. Pengaruh dari penggunaan narkoba sangat berdampak bagi semua kalangan terutama para pelajar. Banyak pelajar yang putus sekolah dikarenakan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu kita sebagai pelajar diharuskan menjauhi penggunaan narkoba, dan mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba agar kita tidak ikut terpengaruh terhadap penyalahgunaan narkoba.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokoknya ( kalimat utama ) terletak di akhir paragraf.
Contohnya :
Penyair akan membuat puisi dengan cara menuangkan imajinasinya , barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi . Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
3. •Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
Berfungsi untuk memudahkan dalam pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
Berfungsi untuk memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4. • Paragraf Pembuka
• Paragraf Pengembang
• Paragraf Peralihan
• Paragraf Panutup
5. • Paragraf Deduktif
• Paragraf Induktif
• Paragraf Campuran
• Paragraf Ineratif
6. • Paragraf Persuasi
• Paragraf Argumentasi
• Paragraf Eksposisi
• Paragraf Narasi
• Paragraf Deskripsi
7. •Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf
8. Paragraf adalah : suatu kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat atau definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama : Berlian Margaretha
Kelas : 1B kebidanan
Nim : P17124020046
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Cnth : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3.a) Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
b) Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
c) Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya.
d) Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
e) Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4.Paragraf Pembuka, Paragraf Isi, Paragraf Penutup dan Paragraf Penghubung.
5.Paragraf Induktif, Deduktif, Ineratif dan Campuran.
6.Paragraf Eksposisi, Dekripsi, Persuasi, Argumentasi dan Narasi.
7. Ciri-ciri paragraf
1.Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
2.paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik
3.Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
4.Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
8.pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
9. - Kalimat utama paragraf dektuktif terletak di awak paragraf, sedangkan kalimat utama pada paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
- Paragraf deduktif mempunyai pola dasar umum-khusus, sedangkan paragraf induktif berpola khusus-umum
10. Paragraf argumentatif berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan. Sedangkan Paragraf persuatif ini isinya adalah untuk berusaha agar merebut perhatian pembaca
Nama : Annisa Safira
NIM : P17124020045
Kelas : 1B
Jenis paragraph berdasarkan isi :
1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
3. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
5. Paragraf Narasi
Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
7. Ciri-ciri paragraph :
• Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
• Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
• Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
• Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.
8. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaan paragraph argumentasi dan persuasi adalah Paragraf Argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta ( benar-benar terjadi ). Paragraf Argumentasi biasanya bertujuan membuat pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti, sedangkan Paragraf Persuasi merupakan paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya. Paragraph persuasi biasanya disertai penjelasan dan fakta-fakta sehingga meyakinkan dan dapat mempengaruhi pembaca. Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Nama : Yaskyva Nurfaiza Julvi
Kelas: 1B Kebidanan
NIM : P17124020079
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, mengemukakan pendapat yang bersifat umum ke khusus. Contoh :
Ujian semester akhir mata kuliah pengembangan sistem informasi (PSI) telah usai, kini hasil ujian mahasiswa sistem informasi semester dua dibagikan. Dalam deretan daftar mahasiswa yaitu Heri, Cepi Cahyana, Ujang Suherman dan Dadan mendapatkan nilai yang cukup memuaskan yaitu mendapatkan nilai A.
Sedangkan untuk mahasiswa lain kebanyakan hanya mendapatkan nilai B dan hanya satu orang nilai C. Namun, dalam ujian mata kuliah PSI juga ada dua orang yang tidak mengikuti sehingga tidak mendapatkan nilai. Dari keseluruhan nilai mata kuliah pengembangan sistem informasi (PSI) dapat disimpulkan bahwa mahasiswa cukup bagus dalam mengerjakan soal terutama dalam menganalisis sebuah sistem.
3. Fungsi Paragraf:
- Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
- Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
- Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
- Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
- Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. Jenis paragraf berdasarkan fungsi:
• Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
• Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
• Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
• Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. Jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utama:
- Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.
- Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf
- Paragraf Interatif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
- Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir paragraf.
Lanjutan nomor 6-10
6. Jenis paragraf berdasarkan isinya:
• Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
• Paragraf deskripsi adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
• Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
• Paragraf argumentasi adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
• Paragraf narasi adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
7. Ciri-ciri paragraf:
- Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
- Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
- Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
- Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.
8. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Teks argumentasi dibentuk dari 3 (tiga) struktur yaitu pendahuluan, tubuh argumen, dan kesimpulan. Begitu juga dengan teks persuasif yang dibentuk dari 3 (tiga) struktur utama yaitu lead (alinea pembuka), batang tubuh (alinea penjelas), ending (alinea penutup). Kemiripan struktur yang dimiliki keduanya membuat kedua jenis teks ini semakin membingungkan pembaca dalam menggolongkan jenis teks tersebut. Kemiripan ciri-ciri antara keduanya juga membuat kedua jenis teks ini sangat terlihat mirip.
Shafira Fitri mulyani
Tk 1B D3 Kebidanan
P17124020075
1. Banyak sekali pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Cnth : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3. -Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama : Fidina Dwi Kartika
Tk 1 b Jurusan D3-Kebidanan
P17124020057
1.) Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2.) Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Contoh : Saat ujian semester sudah selesai, nilai semua murid dievaluasi. Ternyata, ada sebagian nilai siswa yang nilainya melebihi standar kelulusan, yakni sebanyak 13 siswa. Sedangkan 9 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil.
3.) Fungsi paragraf
- Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
- Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
- Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
- Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
- Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4.) 1. Paragraf Pembuka
2. Paragraf Pengembang
3. Paragraf Peralihan
4. Paragraf Penutup
5.) (1) Paragraf deduktif.
(2) Paragraf induktif.
(3) Paragraf campuran (deduktif-induktif)
6.) 1. Paragraf Persuasi
2. Paragraf Argumentasi
3. Paragraf Eksposisi
4. Paragraf Narasi
5. Paragraf Deskripsi
7.) Ciri-Ciri Paragraf
(1) Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
(2) Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
(3) Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
(4) Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
(5) Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8.) Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya
9.) Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10.) Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
nama : lestari indah permata sari karyana
kelas: 1B-KEBIDANAN
No. Absen: 24
1. membicarakan banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba sudah menjadi mimpi buruk setiap hari bagi negara karena banyaknya kasus ini yang tidak henti mewarnai berita di TV. para penerus bangsa yang tergoda oleh obat- obatan terlarang yang dikarenakan salah pergaulan dan kurangnya perhatian atau kasih sayang dari lingkungan sekitarnya terutama keluarga. diri dan jiwa para pemuda khususnya siswa/siswi yang masih labil sering kali kehilangan arah dan melewati batas pergaulan tanpa adanya pengawasan khusus dari orang dewasa disekitarnya. marilah sebagai anak pemuda penerus bangsa, kuatkanlah benteng diri untuk melawan pergaulan bebas dan hasrat negatif dalam diri.
2. Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama. Contohnya, Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.
3. a. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
b. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
c. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
4.a. Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
b. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
c. Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
5. a. Paragraf Deduktif
Jenis paragraf deduktif diawali oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama, kemudian dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelasnya.
b. Paragraf Induktif
Jenis paragraf induktif diawali oleh kalimat-kalimat penjelas dan kemudian diakhiri oleh kalimat utama yang berisi pokok pikiran utama paragraf.
c. Paragraf Campuran
Artinya terdapat dua kalimat utama yang terletak di awal paragraf dan ditegaskan kembali di akhir paragraf. Sementara bagian tengah-tengahnya adalah kalimat-kalimat penjelasnya.
d. Paragraf Ineratif
Artinya letak kalimat utama yang mengandung pokok pikiran utama paragraf ini terdapat di bagian tengah-tengah dari sebuah paragraf.
lanjutan dibawah
nama : lestari indah permata sari karyana
kelas: 1B-KEBIDANAN
No. Absen: 24
lanjutan
6. 1.Paragraf Persuasi
Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide yang disampaikan oleh penulis.
2. Paragraf Argumentasi
Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. Paragraf argumentatif sendiri ditujukan untuk mengemukakan gagasan berdasarkan fakta dan alasan kuat, sehingga pembaca pun yakin dan setuju atas gagasan tersebut.
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf yang berisi tentang uraian sebuah gagasan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu. Uraian tersebut tentu didukung sejumlah fakta agar para pembaca bisa mempercayainya.
4. Paragraf Narasi
Isi dari paragraf ini adalah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data dan fakta yang ada.
5. Paragraf Deskripsi
Merupakan paragraf yang berisi penggambaran sebuah objek secara detail, sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut.
7. Ciri-ciri paragraf
1) Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
2) Paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik
3) Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
4) Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
8.Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru.
9. Perbedaan antara paragraf argumentatif pola induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut
10. jika paragraf persuasif adalah
Teks persuasi adalah karya tulis yang berisi bujukan atau ajakan untuk pembacanya. Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Isi tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif, dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya. Untuk meyakinkan pembaca, bisanya di dalam bacaan juga disertakan data-data pendukung lain. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meyakinkan pembaca akan kebenaran isi tulisan teks persuasi yang dibuat.
jika paragraf argumentatif adalah
adalah salah satu paragraf dalam pengembangan sebuah makalah yang ditulis dengan maksud untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam menulis argumen konten dapat menjadi penjelasan, bukti, alasan, dan tujuan yang meliputi contoh, analogi, dan sebab-akibat. Tujuannya adalah untuk pembaca yakin bahwa ide, atau pendapat itu benar dan terbukti.
Nama : Indah Wulandari
Kelas: 1B Kebidanan
NIM : P17124020059
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokoknya ( kalimat utama ) terletak di akhir paragraf.
Contohnya :
Penyair akan membuat puisi dengan cara menuangkan imajinasinya , barulah tercermin sebuah puisi.
3. a. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
b. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
c. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
4.a. Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
b. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
c. Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
d. Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1.Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek dgn tujuan agar pembaca merasa seolah olah melihat sendiri objek yg digambarkan itu
2. Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3.Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4. Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca sehingga ia tertarik untuk mengikuti keinginan penulis
5. Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya ditujukan untuk mengemukakan gagasan berdasarkan fakta dan alasan kuat, sehingga pembaca pun yakin dan setuju atas gagasan tersebut.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Fadiyah Az Zahra
1B-Kebidanan
P17124020055
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Contoh paragraf induktif tentang pendidikan
Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba.
3. a. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
b. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
c. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
4. a.Paragraf pembuka b.Paragraf pengembang c.paragraf peralihan d.paragraf penutup
5. a.paragraf deduktif b.paragraf induktif c.paragraf deduktif-induktif
6. a.paragraf persuasi b.paragraf argumentasi c.paragraf eksposisi d.paragraf narasi e.paragraf deskripsi
7. Di awali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
Letak kata dalam kalimat pertama berjarak lima spasi dari kiri ( menjorok ke kanan ) untuk jenis karangan biasa.Sedangkan untuk karangan ilmiah seperti : Makalah, Skripsi dan Tesis, letaknya berjarak 8 spasi.
Di dalam paragraf terdapat ide pokok atau gagasan utama yang terletak pada kalimat utama
Kalimat selanjutnya disebut kalimat penjelas, yang berfungsi untuk menerangkan isi kalimat utama tadi.
Memenuhi beberapa syarat paragraf yang baik, yaitu: kesatuan ( kohesi ), kepaduan (koherensi), kelengkapan, kevariasian.
8. Paragraf atau sebutan lainnya alinea adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Jullia Ika Safitri
NIM : P17124020062
Kelas : 1B D3 Kebidanan
1. “Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba”
Narkoba merupakan ancaman terbesar bagi pelajar dan generasi penerus bangsa. Awal mereka menggunakan narkoba biasanya disebabkan oleh pergaulan remaja yang salah, masalah keluarga, dan penggunaan waktu luang yang salah. Dari sifat remaja juga berpengaruh terhadap penggunaan narkoba, seperti sifat yang selalu ingin mencoba hal baru. Bila pelajar sudah mengalami kecanduan dengan narkoba, untuk hal ini pun mereka lebih memilih untuk putus sekolah dan melanjutkan mengkonsumsi narkoba daripada melanjutkan pendidikan mereka. Dalam hal ini keluarga dan sekolah berperan penting dalam pendidikan karakter. Pihak sekolah bisa melakukan kegiatan seminar tentang dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan narkoba dan menyarankan para pelajar untuk mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah sehingga waktu luang para remaja tidak terbuang sia-sia.
2. Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh : Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.
3. > Berfungsi untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. Paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya dibedakan menjadi:
Paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal paragraf.
Paragraf induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di akhir paragraf.
Paragraf campuran (deduktif-induktif)
Lanjutan Dibawah
Nama : Jullia Ika Safitri
NIM : P17124020062
Kelas : 1B D3 Kebidanan
Lanjutan
6. 1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang suatu hal.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal. Paragraf ini bertujuan agar pembaca seolah-olah berada langsung di kondisi yang digambarkan oleh teks.
3. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang di dalamnya berisi pendapat atau tanggapan terhadap suatu tema atau masalah.
4. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya menjelaskan sesuatu. Paragraf eksposisi biasa digunakan untuk menjelaskan tata cara, pengertian, jenis-jenis, manfaat, proses, dan lain-lain.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya berupa ajakan kepada pembaca agar mau melakukan hal yang dibahas dalam paragraf.
7. Ciri-Ciri Paragraf
Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.
Paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .
Paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. - Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang dimana penulis memberikan sebuah pernyataan yang kuat. Ditujukan untuk meyakinkan pembaca terhadap argumen penulis.
- Paragraf persuasif adalah sebuah paragraf yang dimana penulis memberi pendapat tentang sesuatu. Ditujukan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.
Nama = Erdita Rahma Dini
Jurusan = Kebidanan 1B
Nim = P17124020052
1. Narkoba adalah salah satu jenis kenakalan remaja sangat sering dilakukan oleh remaja di Indonesia. Peredaran narkoba seharusnya sudah dapat diatasi mengingat banyaknya dampak negatif dari narkoba. Salah satunya banyaknya pelajar yang putus sekolah akibat penyalahan narkoba. Dengan melakukan penyuluhan disekolah tentang akibat dari penggunaan narkoba harus dilakukan untuk meminilasir penggunaan narkoba pada pelajar
2. paragraf induktif itu adalah paragraf yang ide utama nya terungkap diakhir kalimat *contoh nya* Selain digunakan untuk menyiram tanaman, air juga kita gunakan sehari-hari, seperti misalnya mandi, mencucui dan yang tidak kalah penting adalah untuk minum kita sehari-hari. Itulah beberapa manfaat air umumnya.
3. Fungsi paragraf adalah untuk mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
4.-paragraf pembuka
-paragraf pengembang
-paragraf peralihan
-paragraf penutup
5.-Paragraf deduktif atau deduksi merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
-Paragraf ineratif merupakan paragraf dengan kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf.
-Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.
6. Paragraf Persuasi
Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide yang disampaikan oleh penulis.
Paragraf Argumentasi
Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
Paragraf Eksposisi
Paragraf yang berisi tentang uraian sebuah gagasan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu.
Paragraf Narasi
Isi dari paragraf ini adalah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data dan fakta yang ada
Paragraf Deskripsi
Merupakan paragraf yang berisi penggambaran sebuah objek secara detail, sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut
7. Ciri-ciri paragraf
1) Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
2) Paragraf menggunkan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik
3) Kalimat topik dan selebihnya adalah kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
4) Paragraf menggunkan pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
8. Pengertian paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut
10.paragraf yang didalamnya mengandung argumen yg meyakinkan pembaca. Sedangkan paragraf persuasif adalah paragraf yang mengandung argumen juga tapi tidak disertai bukti untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Jihan Salsabila Herlianto
NIM : P17124020061
TK 1B Kebidanan
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut sangat berdampak negatif untuk si remaja tersebut, di antaranya banyak yang putus sekolah karena penyalahgunaan narkoba tersebut.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat kalimat penjelas berupa fakta. Contohnya : Paragraf induktif tentang Kesehatan
Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke. Untuk itu makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang.
3. Fungsi paragrap :
- Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
- Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
- Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
- Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
- Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi :
-Paragraf Pembuka Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk menghubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
Lanjutan
Nama : Jihan Salsabila
NIM : P17124020061
Tk 1b Kebidanan
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi, menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. a. Diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
b. Letak kata dalam kalimat pertama berjarak lima spasi dari kiri ( menjorok ke kanan ) untuk jenis karangan biasa.Sedangkan untuk karangan ilmiah seperti : Makalah, Skripsi dan Tesis, letaknya berjarak 8 spasi.
c. Di dalam paragraf terdapat ide pokok atau gagasan utama yang terletak pada kalimat utama Kalimat selanjutnya disebut kalimat penjelas, yang berfungsi untuk menerangkan isi kalimat utama tadi.
d. Memenuhi beberapa syarat paragraf yang baik, yaitu: kesatuan ( kohesi ), kepaduan (koherensi), kelengkapan, kevariasian.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama: Fahaurellia Agifah Saffanah
NIM: P17124020056
Kelas: 1B Kebidanan
1.Narkoba adalah termasuk dari kenakalan remaja yang sering dilakukan oleh generasi muda. Di Indonesia, peredaran narkoba sudah menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi karena akibat dari narkoba ini sangatlah banyak. Banyaknya pelajar yang putus sekolah akibat narkoba pun kerap kali terjadi. Melakukan penyuluhan serta edukasi disekolah tentang akibat dari narkoba dapat dilakukan untuk mengurangi pengunaan narkoba pada pelajar.
2.Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contoh : Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
3.a) Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
b) Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
c) Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya.
d) Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
e) Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4.-Paragraf Pembuka
-Paragraf Isi
-Paragraf Penutup
-Paragraf Penghubung
5.-Paragraf Deduktif
-Paragraf Induktif
-Paragraf interatif
-Paragraf Campuran
6.-Paragraf Eksposisi
-Paragraf Deskripsi
-Paragraf Persuasi
-Paragraf Argumentasi
7.a) Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
b) Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
c) Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
d) Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.
8.Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9.Perbedaannya terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.
Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengecil menjadi inti sebagai kesimpulan .
Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama
10.Paragraf argumantatif isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis, sedangkan paragraf isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat
Nama : Nur Laela
NIM : P17124020070
Tingkat 1B Kebidanan
1. Pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf.
contohnya : Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke, atau penyakit-penyakit lain seperti kolesterol dan gula. Untuk itu, makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang.
3. Fungsi paragraf :
- Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
- Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
- Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
- Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4. Jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsi:
a.Paragraf pembuka
b.Paragraf pengembang
c.paragraf peralihan
d.paragraf penutup
5.Jenis Paragraf Menurut Letak Gagasan Utama :
-Paragraf Deduktif
Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama di bagian awal rangkaian kalimat. Pada paragraf deduktif, gagasan utamanya berada di kalimat pertama. Sementara itu, kalimat-kalimat lainnya berisi penjelasan yang mendukung gagasan utama yang telah dipaparkan di awal.
- Paragraf Induktif
Berkebalikan dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada jenis paragraf induktif baru bisa ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat dan lebih sering berada di kalimat terakhir. Gagasan utama di akhir ini bersifat menyimpulkan inti dari kalimat-kalimat penjelas yang berada di kalimat sebelumnya.
- Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah gabungan gagasan utama yang berada di awal dan akhir rangkaian kalimat. Gagasan di kalimat awal biasanya berupa inti pikiran dari paragraf tersebut. Sementara itu, di bagian akhir kembali ditekankan mengenai gagasan utama dengan kalimat yang mungkin saja berbeda dari kalimat gagasan utama di awal.
Nama: Henny Roliyanti/18
Kelas: 1B Kebidanan
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Contoh : Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup. Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
3. - Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. - pembuka (Alinea)
1. Menghantarkan pokok pembicaraan tulisan.
2. Untuk menarik perhatian dan minat pembaca yang hendak membaca tulisan yang disajikan.
3. Memberikan gambaran secara keseluruhan isi dari tulisan yang hendak disajikan oleh penulis.
- Paragraf pengembang
1. Menjelaskan hal yang akan diuraikan di paragraf berikutnya.
2. Meringkas pembahasan di paragraf sebelumnya.
3. Mempersiapkan dasar atau landasan untuk kesimpulan sebuah tulisan.
- Paragraf peralihan
Fungsi utama paragraf peralihan adalah untuk memudahkan pembaca beralih dari satu gagasan paragraf pertama menuju ke gagasan paragraf selanjutnya.
- Paragraf penutup
Paragraf berfungsi sebagai simpulan sebuah tulisan sekaligus penutup dari tulisan.
5. - Paragraf deduktif : merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
- Paragraf ineratif: merupakan paragraf dengan kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf.
- Paragraf induktif merupakan: paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
6. - Paragraf persuasi
- Paragraf argumentasi
- Paragraf eksposisi
- Paragraf narasi
- Paragraf deskripsi
7. - Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
- Masing masing kalimat memiliki hubungan saling keterkaitan
- Terdiri atas 4-12 kalimat
- Memiliki gagasan utama
8. Paragraf adalah suatu kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat atau definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.
10. Pada teks argumentasi strukturnya teksnya terdiri dari pendahuluan, argumentasi, kesimpulan, teks argumentasi ini berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi struktur teksnya yaitu pembuka, penjelas, penutup serta teks ini berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Nur Laela
Nim : P17124020070
Tingkat 1B Kebidanan
LANJUTAN........
Nomor 6-10
6. Jenis Paragraf berdasarkan isinya :
-Paragraf Persuasi
Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide yang disampaikan oleh penulis. Supaya pembaca dapat menerima gagasan penulis, pembaca harus menyediakan sejumlah data dan bukti yang sesuai dengan fakta atau kenyataan. Dengan begitu, pembaca bisa mengiyakan gagasan dari penulis tanpa adanya penolakan.
- Paragraf Argumentasi
Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. Paragraf argumentatif sendiri ditujukan untuk mengemukakan gagasan berdasarkan fakta dan alasan kuat, sehingga pembaca pun yakin dan setuju atas gagasan tersebut.
- Paragraf Eksposisi
Paragraf yang berisi tentang uraian sebuah gagasan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu. Uraian tersebut tentu didukung sejumlah fakta agar para pembaca bisa mempercayainya.
-Paragraf Narasi
Isi dari paragraf ini adalah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data dan fakta yang ada.
-Paragraf Deskripsi
Merupakan paragraf yang berisi penggambaran sebuah objek secara detail, sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut.
7. Ciri-Ciri Paragraf
- Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
- Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
- Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
- Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
- Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Pengertian Paragraf
Pengertian paragraf secara umum adalah karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Definisi paragraf juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.
9.Perbedaan antara paragraf induktif dengan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama atau ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti senagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama/kalimat inti. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama : Alivia Salsabilah
Kelas : 1B Kebidanan
Nim : P17124020041
1. Banyak pelajar yang putus sekola dikarenakan narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru atau asing. Penggunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan hal positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahayanya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat dan sikap remaja tang selalu ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Meraka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya agar tidak jatuh ke lubang yang salah. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna dan bermanfaat. Seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat kalimat penjelas berupa fakta.
Contohnya : Paragraf induktif tentang Kesehatan
Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke. Untuk itu makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang.
3. a. Berfungsi untuk mengapresiasikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran yang logis
b. Berfungsi untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga
c. Berfungsi untuk memudahkan dalam pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahaman bagi pembacanya
4. - Paragraf pembuka
- Paragraf Isi
- Paragraf penutup
- Paragraf penghubung
5. - Paragraf deduktif
- Paragraf induktif
- Paragraf ineratif
- Paragraf campuran
6. Jenis paragraf berdasarkan isinya, yaitu :
1. Paragraf eksposisi.
2. Paragraf deskripsi.
3. Paragraf persuasi.
4. Paragraf argumentasi.
5. Paragraf narasi.
7. Ciri-Ciri Paragraf
-Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah ide atau gagasan baru.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Pada teks argumentasi strukturnya teksnya terdiri dari pendahuluan, argumentasi, kesimpulan, teks argumentasi ini berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. Sedangkan pada teks persuasi struktur teksnya yaitu pembuka, penjelas, penutup serta teks ini berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama: Putri Ulvia
Kelas: 1b kebidanan
Nim: P17124020072
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, mengemukakan pendapat yang bersifat umum ke khusus. contohnya Belajar di masa tua memerlukan usaha yang lebih karena daya tangkap yang dimiliki saat tua sudah berkurang. Selain itu motivasi yang dimiliki sudah melemah karena terlalu banyak pikiran. Alasan itulah yang menggambarkan bahwa belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
3. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. paragraf pembuka, isi, penutup, penghubung,
5. deduktif, induktif, interaktif, campuran
6.-Paragraf Deduktif
-Paragraf Induktif
-Paragraf Campuran
-Paragraf Narasi
-Paragraf Eksposisi
-ParagrafArgumentasi
-Paragraf Persuasi
-Paragraf Deskripsi
7.-Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8.paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide.
9.Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.
10.pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Nora Rahmawati Wahyudi
Kelas : 1B Kebidanan
NIM : P17124020069
No Absen : 29
24 September 2020
1. Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Dampak yang paling fatal dari penyalahgunaan narkoba ini adalah over dosis yang mengakibatkan kematian. Dari data BNN, sekitar 15.000 orang harus meregang nyawa setiap tahunnya akibat pemakaian narkoba, dimana 78% nya adalah remaja. Oleh karena itu angka putus sekolah juga meningkat akibat dari dampak narkoba ini. Begitu banyaknya dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba ini, setidaknya remaja bisa berpikir lebih bijaksana lagi sebelum mencoba hal-hal baru.
2. Paragraf induktif adalah suatu paragraf yang dikembangkan dengan cara menjabarkan hal – hal khusus terlebih dahulu dan kemudian disimpukan menjadi suatu hal yang umum. Paragraph induktif biasanya memliki kalimat utama di akhir.
Contoh : Masakan ini terbuat dari nangka yang masih muda. Diolah dengan bahan rempah yang khas, kemudian ditambah santan supaya lebih nikmat. Untuk menikmati masakan satu ini, sajian pendampingnya adalah sambal krecek, opor ayam dan telur. Bisa juga ditambah tahu dan kuah santan kental.itulah gudeg salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta
3. Mengekspresikan gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk suatu pikiran serta juga perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun dengan secara logis dalam suatu kesatuan.
4. Paragraf pembuka, paragraph isi, paragraph penutup dan paragraph penghubung
5. a. Paragraf deduktif merupakan paragraf deduktif yang ditandai dengan terdapatnya kalimat utama pada awal paragraph.
a. Paragraf induktif merupakan paragraf yang ditandai dengan adanya suatu kalimat utama berada di akhir paragraph.
b. Paragraf campuran (deduktif-induktif) merupakan paragraf yang ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di awal serta juga akhir paragraf.
6. A. Paragraph deskripsi yang menggambarkan sebuah objek
B. Paragraf narasi untuk menceritakan peristiwa
c. paragraf eksposisi memaparkan dengan sejelas jelasnya pengetahuan atau fakta
d. paragraf argumentsi yang berisi pendapat penulis dengan alasannya
7. A. Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
a. Masing – masing kalimat berhubungan atau terkait
b. Terdiri dari 4 – 12 kalimat
c. Mempunyai gagasan utama
8. Paragraph adalah suatu kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas daripada kalimat atau bisa juga disebut bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang memuat informasi dan memiliki pikiran utama / gagasan utama dan gagasan penjelas
9. Kalimat utama paragraph deduktif terletaak di awal paragraf dan argumennya mempunyai pola umum – khusus sedangkan kalimat utama paragraph induktif terletak di akhir dan pola pengembangan argument khusus umum.
10. Paragrapf argumentatif berisi kalimat yang dapat meyakinkan dan disertai dengan alasan yang logis berupa fakta dan data yang terpercaya sedangkan paragraph persuasi berisi hal kalimat yang bersifat mengajak perhatian pembaca.
Nama : Esti Wulandari
NIM : P17124020053
Prodi : D3- Kebidanan, 1b
1. Di era globalisasi saat ini, penting sekali dalam memilih pergaulan dalam masyarakat. Banyak anak putus sekolah karena salah pergaulan dan akhirnya terjerumus dalam lingkungan narkoba. Narkoba adalah obat yang dilarang untuk di konsumsi karna begitu bahaya efek samping penggunaan obat tersebut. kita harus menjauhi narkoba dengan cara mendekatkan diri dengan sang pencipta dan memilah pergaulan yang benar
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Contoh : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara,
3. Berikut Fungsi Paragraf :
1. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide,
2.Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah
3.Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
4.Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide
5.Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi :
a.Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
b.Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
c.Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan
d.Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf
5.Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama yaitu paragraf induktif,deduktif,ineratif dan campuran
6.Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya
a.Paragraf deskripsi Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
b. Paragraf narasi paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa
c. Eksposisi memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
d. Persuasi memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
e. Paragraf Argumentasi Paragraf yang berisi pendapat penulis
7.Ciri-Ciri Paragraf :
a.Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
b.Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
c.Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis
d.paragraf memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide.
9. Perbedaan antara paragraf argumentatif pola deduktif dan paragraf argumentatif pola induktif terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama,ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.
10. perbedaan antara paragraf argumentatif dan paragraf persuasif
1.argumentasi adalah bacaan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis.
2.persuasi adalah karya tulis yang berisi bujukan atau ajakan untuk pembacanya
Nama : Salwa Septia
Kelas : IB Kebidanan
Nim : P17124020074
No absen : 34
24 September 2020
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
2. Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Cnth : Jika ada udara, manusia akan hidup.Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
3. -Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
- Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
- Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. - Paragraf deduktif = letaknya di awal kalimat
- Paragraf induktif = letaknya di akhir kalimat
- Paragraf campuran = letaknya bisa diawal atau di akhir kalimat
6. 1).Paragraf deskripsi = Paragraf yg menggambarkan sebuah objek.
2). Paragraf narasi= paragraf yg bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa .
3).Eksposisi = memaparkan dgn sejelas jelasnya sejumlah pengetahuan.
4). Persuasi = memengaruhi,menghimbau,atau membujuk para pembaca.
5). Paragraf Argumentasi = Paragraf yang berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya.
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Nama: Tiara Tazkia Izatunnisa M
Kelas: 1B Kebidanan
NIM: P17124020077
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, mengemukakan pendapat yang bersifat umum ke khusus. Contoh :
Ujian semester akhir mata kuliah pengembangan sistem informasi (PSI) telah usai, kini hasil ujian mahasiswa sistem informasi semester dua dibagikan. Dalam deretan daftar mahasiswa yaitu Heri, Cepi Cahyana, Ujang Suherman dan Dadan mendapatkan nilai yang cukup memuaskan yaitu mendapatkan nilai A.
Sedangkan untuk mahasiswa lain kebanyakan hanya mendapatkan nilai B dan hanya satu orang nilai C. Namun, dalam ujian mata kuliah PSI juga ada dua orang yang tidak mengikuti sehingga tidak mendapatkan nilai. Dari keseluruhan nilai mata kuliah pengembangan sistem informasi (PSI) dapat disimpulkan bahwa mahasiswa cukup bagus dalam mengerjakan soal terutama dalam menganalisis sebuah sistem.
3. Fungsi Paragraf:
A. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
B. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
C. Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
D. Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
E. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. Jenis paragraf berdasarkan fungsi:
A. Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
B. Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
C. Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
D. Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. Jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utama:
A. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.
B. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf
C. Paragraf Interatif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf
D. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir paragraf.
Lanjutan Tiara Tazkia
6. Jenis paragraf berdasarkan isinya:
A. Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian secara singkat dan padat.
B. Paragraf deskripsi adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan serta mengalami peristiwa tersebut.
C. Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.
D. Paragraf argumentasi adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.
E. Paragraf narasi adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
7. Ciri-ciri paragraf:
A. Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
B. Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
C. Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
D. Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu kalimat topik.
8. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf adalah alinea.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Teks argumentasi dibentuk dari 3 (tiga) struktur yaitu pendahuluan, tubuh argumen, dan kesimpulan. Begitu juga dengan teks persuasif yang dibentuk dari 3 (tiga) struktur utama yaitu lead (alinea pembuka), batang tubuh (alinea penjelas), ending (alinea penutup). Kemiripan struktur yang dimiliki keduanya membuat kedua jenis teks ini semakin membingungkan pembaca dalam menggolongkan jenis teks tersebut. Kemiripan ciri-ciri antara keduanya juga membuat kedua jenis teks ini sangat terlihat mirip.
Nama : Tasya Rasyidatul Ramadani
Kelas : 1B Kebidanan
NIM : P17124020076
1. BAHAYA NARKOBA
Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Dilihat dari sisi manapun narkoba adalah barang haram yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang enggan memakainya dianggap ketinggalan zaman. Pola pikir yang salah semacam ini perlu diubah. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan membalikkan pola pikir mereka tentang narkoba itu sendiri. Bagi yang semula menganggap narkoba itu keren, menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. Mengonsumsi narkoba sejatinya adalah sebuah prilaku yang bodoh, bukan prilaku orang yang cerdas. Slogan-slogan yang mengampanyekan bahaya narkoba menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif menyentuh kalangan pelajar dan anak muda. Contohnya seperti “Narkoba itu gak keren”, “Narkoba itu primitif”, “Keren itu berprestasi, bukan sakau sampe mati”, dan lain-lain. Mari galakkan gerakan anti narkoba, untuk generasi yang sehat, cerdas, dan religius.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, mengemukakan pendapat yang bersifat umum ke khusus. contohnya Belajar di masa tua memerlukan usaha yang lebih karena daya tangkap yang dimiliki saat tua sudah berkurang. Selain itu motivasi yang dimiliki sudah melemah karena terlalu banyak pikiran. Alasan itulah yang menggambarkan bahwa belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
3. Fungsinya: Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
4. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi
-Paragraf Pembuka
Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.
-Paragraf Isi
Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.
-Paragraf Penutup
Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan.
-Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya.
5. Paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif.
Nama : Tasya Rasyidatul Ramadani
Kelas : 1B Kebidanan
NIM : P17124020076
LANJUTAN...
6. Jenis Paragraf berdasarkan isinya :
-Paragraf Persuasi
Paragraf ini merupakan berisi bujukan untuk para pembaca agar menerima gagasan ataupun ide yang disampaikan oleh penulis. Supaya pembaca dapat menerima gagasan penulis, pembaca harus menyediakan sejumlah data dan bukti yang sesuai dengan fakta atau kenyataan. Dengan begitu, pembaca bisa mengiyakan gagasan dari penulis tanpa adanya penolakan.
- Paragraf Argumentasi
Paragraf ini berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. Paragraf argumentatif sendiri ditujukan untuk mengemukakan gagasan berdasarkan fakta dan alasan kuat, sehingga pembaca pun yakin dan setuju atas gagasan tersebut.
- Paragraf Eksposisi
Paragraf yang berisi tentang uraian sebuah gagasan yang memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu. Uraian tersebut tentu didukung sejumlah fakta agar para pembaca bisa mempercayainya.
-Paragraf Narasi
Isi dari paragraf ini adalah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data dan fakta yang ada.
-Paragraf Deskripsi
Merupakan paragraf yang berisi penggambaran sebuah objek secara detail, sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut.
7. Ciri-Ciri Paragraf :
a. Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
b. Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
c. Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
d. Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8. Paragraf atau alinea adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah ide atau gagasan baru.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.Kalimat -kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Paragraf argumentatif berisi kalimat yang dapat meyakinkan dan disertai dengan alasan yang logis berupa fakta dan data yang terpercaya sedangkan paragraf persuasi berisi hal kalimat yang bersifat mengajak perhatian pembaca.
Nama:Nevi anggraeni
Nim:P17124020068
Tingkat:1B
Poltekes jakarta 1
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, mengemukakan pendapat yang bersifat umum ke khusus. contohnya Belajar di masa tua memerlukan usaha yang lebih karena daya tangkap yang dimiliki saat tua sudah berkurang. Selain itu motivasi yang dimiliki sudah melemah karena terlalu banyak pikiran. Alasan itulah yang menggambarkan bahwa belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
3. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
Paragraf dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
Memudahkan penulis untuk menyusun ide-ide tentang tulisan yang akan dibuatnya.
Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis menjadi sebuah karya tulis.
4. paragraf pembuka, isi, penutup, penghubung,
5. deduktif, induktif, interaktif, campuran
6.-Paragraf Deduktif
-Paragraf Induktif
-Paragraf Campuran
-Paragraf Narasi
-Paragraf Eksposisi
-ParagrafArgumentasi
-Paragraf Persuasi
-Paragraf Deskripsi
7.-Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
8.paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide.
9.Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat - kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan .Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama.
10.pada teks argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.Sedangkan pada teks persuasi berisi pendapat namun disertai bukti yang bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu (persuasif) yang telah diberikan pada bacaan.
Nama : Dina aulia sari
Nim : P17124020050
1b kebidanan
1. Untuk itu, marilah terus mempelajari seputar jenis-jenis narkoba penyalahgunaan, dan dampaknya, agar kita tahu lebih dalam hal tersebut, serta dapat terhindar dari efek buruk obat-obatan tersebut. Selain itu, kita juga mesti mendidik orang-orang di sekitar kita seputar jenis-jenis narkoba dan bahayanya, agar mereka juga dapat terhindar dari efek negatif dari narkoba yang sangat membahayakan diri sendiri dan negara.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
Contohnya : Untuk itu, jangan lupa selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak
3. Fungsi Paragraf
Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4.1. Paragraf Pembuka
2. Paragraf Pengembang
3. Paragraf Peralihan
4. Paragraf Penutup
5. Paragraf induktif
Paragraf deduktif
Paragraf campuran
Paragraf naratif
Paragraf eksposisi
Paragraf argumentasi
Paragraf persuasi
6. Paragraf eksposisi
Paragraf narasi
Paragraf argumentasi
Paragraf persuasi
7.
- Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
- Masing masing kalimat memiliki hubungan saling keterkaitan
- Terdiri atas 4-12 kalimat
- Memiliki gagasan utama
8. Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki suatu gagasan utama
9. Pengertian Argumen Induktif Adalah Sebuah argumen yang tidak membangun kesimpulan (-kesimpulannya) atas dasar kepastian melainkan premis-premis yang dibuatnya melahirkan kesimpulan yang sangat mungkin sedangkan argumentasi deduktif kesimpulannya sangat meyakinkan lebih dari induktif
10.Teks argumentasi adalah bacaan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. sedangkan Teks persuasi adalah karya tulis yang berisi bujukan atau ajakan untuk pembacanya
Nama : Cinta Nadia Umaimah
Kelas : 1B Kebidanan
NIM : P17124020048
1. Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Saat ini banyak pelajar yang mengonsumsi narkoba. Sebagian pelajar menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah trend dan bagi yang enggan memakainya dianggap ketinggalan zaman, sehingga pergaulan mereka sangat tidak baik dan akhirnya putus sekolah. Pola pikir yang salah semacam ini perlu diubah. Perlu adanya upaya untuk menyadarkan anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan membalikkan pola pikir mereka tentang narkoba itu sendiri. Bagi yang semula menganggap narkoba itu keren, menjadi pola pikir yang menganggap narkoba itu primitif. Mengonsumsi narkoba sejatinya adalah sebuah prilaku yang bodoh, bukan prilaku orang yang cerdas. Slogan-slogan yang mengampanyekan bahaya narkoba menjadi salah satu solusi yang dianggap efektif menyentuh kalangan pelajar dan anak muda. Contohnya seperti “Narkoba itu gak keren”, “Narkoba itu primitif”, “Keren itu berprestasi, bukan sakau sampe mati”, dan lain-lain. Mari galakkan gerakan anti narkoba, untuk generasi yang sehat, cerdas, dan religius.
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf. Contoh:
Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke, atau penyakit-penyakit lain seperti kolesterol dan gula. Untuk itu, makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang.
3. Fungsi Paragraf
1) Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
2) Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.
3) Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya
4) Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil.
5) Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.
4. Berdasarkan fungsinya, paragraf dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu paragraf pembuka, paragraf penghubung, paragraf penutup.
5. Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif.
6. Berdasarkan isinya, paragraf dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu paragraf persuasi, paragraf descripsi, paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, dan paragraf narasi.
7. Ciri-ciri paragraf, yaitu:
1) Terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas
2) Masing masing kalimat memiliki hubungan saling keterkaitan
3) Terdiri atas 4-12 kalimat
4) Memiliki gagasan utama
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan. Paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Paragraf argumentasi berisi pendapat penulis yang disertai dengan bukti dan alasannya. Sedangkan, paragraf persuasif menggunakan sejumlah unsur untuk menjadikan pembaca tertarik membaca paragraf tersebut dan adanya kata-kata ajakan
Nama : Meisya Nurul Hidayah
NIM : P17124020018
Kelas : 1A Kebidanan
1. Banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, sebenarnya bukan hal yang baru. Pengunaan narkoba dikalangan pelajar pada dasarnya disebabkan mereka mempunyai banyak waktu luang yang tidak disalurkan dengan positif dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba. Hal ini sesuai dengan sifat remaja yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Mereka memerlukan bimbingan untuk penyaluran waktu luangnya itu. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran yang penting untuk membimbingnya. Sekolah harus mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang lebih berguna, seperti memberikan penyuluhan tentang bahayanya penggunaan narkoba, olahraga, musik, bakti sosial, tulis menulis, kegiatan keagamaan, dan sebagainya.
Dengan adanya kegiatan itu, berarti sekolah telah menyalurkan waktu luang siswa sehingga tidak sempat berbuat yang negatif. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah banyak pelajar yang putus sekolah karena narkoba, dapat disusun program kegiatan penyaluran waktu luang siswa selain kegiatan belajar-mengajar.
2.Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Contoh paragraf induktif tentang pendidikan
Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba.
3. Fungsi paragraf adalah
1) Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.
2) Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.
3) Mengungkapkan informasi tertentu dengan gagasan utama sebagai pengendalinya
4. Jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsi:
a.Paragraf pembuka
b.Paragraf pengembang
c.paragraf peralihan
d.paragraf penutup.
5. Paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya dibedakan menjadi:
1. Paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal paragraf.
2. Paragraf induktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di akhir paragraf.
3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)
6. a. Paragraf Persuasi
b. Paragraf Argumentasi
c. Paragraf Eksposisi
d. Paragraf Narasi
e. Paragraf Deskripsi
7. -Letak baris pertama agak menjorok ke dalam, biasanya mencapai lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
-Memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
-Memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.
-Memiliki satu kalimat topik utama saja dalam sebuah paragraf.
-Sementara yang lainnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan dan menjelaskan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
8. Paragraf adalah jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Dalam karya tulis. paragraf menjadi penting untuk mengelompokkan ide dan topik tertentu. Paragraf memiliki pikiran pokok atau gagasan utama di dalam kalimat-kalimatnya.
9. Perbedaan antara paragraf induktif dan paragraf deduktif lebih terletak pada posisi kalimat inti atau kalimat utama, ide-ide pokoknya sebagai kristal pembicaraan.paragraf induktif dimulai dari kalimat-kalimat uraian yang lalu mengerucut menjadi inti sebagai kesimpulan. Dalam paragraf deduktif dihadirkan terlebih dulu pernyataan umum yang maknanya luas yang dirumuskan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat yang hadir selanjutnya merupakan penjelasan atas kalimat inti tersebut.
10. Perbedaanya adalah Paragraf argumentasi lebih ke meyakinkan bahwa argumen penulis bahwa benar dan meyakinkan kepada pembaca. Sedangkan Paragraf persuasi lebih ke memengaruhi sekaligus mengajak pembaca dengan kalimat persuasif.
Posting Komentar