TUGAS MATERI SKRIPSI
Semua dikerjakan di Posting Komentar!
1.
Tuliskan pemilihan
syarat? Judul sebuah karya ilmiah!
2.
Bagian awal atau
pendahuluan sebuah karya ilmiah merupakan pengantar untuk menuju ke bab
inti. Pada umumnya berisi tentang….
3.
Tuliskan jenis-jenis
karya ilmiah dan jelaskan!
4.
Jelaskan sistematika
menggunakan karya ilmiah!
5.
Jelaskan
langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah!
6.
Jelaskan cara daftar
pustaka dalam karya tulis ilimiah!
7.
Apa yang di maksud
dengan karya ilmiah populer?
8.
Apa perbedaan antara
Skripsi dan Tesis? Jelaskan!
9.
Jelaskan pada tahap
lanjut draf!
10.
Tuliskan teknik
penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah!
11.
Apa arti dari Rasional
yang terdapat dalam ciri kebahasaan karya ilmiah?
12.
Jelaskan pengertian
ilmiah!
13.
Ciri karya tulis
ilmiah antara lain!
14.
Bahasa yang digunakan
dalam bekerja karya ilmiah adalah:
15.
Tujuan tulisan ilmiah
adalah untuk:
16.
Struktur sajian sebuah
karya ilmiah terdiri dari:
000 SELAMAT BERTUGAS 000
19 komentar:
ardian kurniawan rosiadi orthotik prosthetik intake 13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2.Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3.-Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
-Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
-Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .Yang melaporkan jurnal adalah jurnalis .
-Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
-Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.-Memilih topik dan tema
-Mengumpulkan bahan
-Menyusun hipotesis
-Menyusun rancangan penelitian
-Melaksanan Percobaan
-Melakukan pengumpulan data
-Menganalisis data
-Merumuskan teori
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
9.-Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar.
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
-Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Citra Nur Ayu Lestari
OP Intake 13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2. Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3.-Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
-Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
-Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .Yang melaporkan jurnal adalah jurnalis .
-Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
-Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.-Memilih topik dan tema
-Mengumpulkan bahan
-Menyusun hipotesis
-Menyusun rancangan penelitian
-Melaksanan Percobaan
-Melakukan pengumpulan data
-Menganalisis data
-Merumuskan teori
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana
9. -Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar,
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
-Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Anisya Aulia Fajri-OP
1. Asli (jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada), bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya, relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut, provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca tulisan itu), singkat,tidak mempergunakan kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu panjang, dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul), harus bebentuk frasa, awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, tanpa tanda baca di akhir judul karangan, menarik perhatian, logis,dan sesuai dengan isi.
2. Latar belakang pembuatan KTI, rumusan masalah dari KTI, dan tujuan pembuatan KTI.
3. - Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. - artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu. -Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya. -Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam. -Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. -Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
4. sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan).
5. Memilih Topik dan Tema. Mengumpulkan Bahan. Survei Lapangan. Membangun Bibliografi. Menyusun Hipotesis. Menyusun Rancangan Penelitian. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data.
6. Nama penulis. Nama penulis wajib ditulis secara terbalik dimulai dari nama belakang dan penulisan nama harus dipisah menggunakan tanda koma, “,”, Tahun terbit, Penulisan harus berupa angka tidak berupa kalimat, Judul Buku, Kota penerbit, Penerbit.
7. Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8. Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa sedangkan tesis menjawab apa dan mengapa. Skripsi merupakan syarat lulus bagi siswa tingkat Sarjana, sedangkan tesis merupakan syarat lulus siswa S2
9. tahap persiapan/perencanaan, tahap pengumpulan informasi, tahap pelaksana draf, tahap menulis draf, tahap revisi, tahap penyuntingan, tahap publikasi, dan tahap evaluasi.
10. Metode kualitatif dan kuantitatif
11. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
12. Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif. Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Tidak Emotif. Menggunakan Bahasa Baku. Menggunakan Kaidah Keilmuan. Bersifat Dekoratif. Terdapat Kohesi.Bersifat Objektif. Menggunakan Kalimat Efektif.
14. Bahasa yang baku dan formal, serta mengandung istilah ilmiah atau keilmuan.
15. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
16. Judul, kata pengantar, daftar isi, BAB I/PENDAHULUAN(Latar belakang, rumusan masalah, tujuah), BAB II/PEMBAHASAN(Landasan teori, definisi, pembahasan masalah), BAB III/PENUTUP(Kesimpulan dan kritik/saran).
mazaya ilahi
OP intake 13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2. Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3.-Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
-Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
-Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .Yang melaporkan jurnal adalah jurnalis .
-Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
-Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.-Memilih topik dan tema
-Mengumpulkan bahan
-Menyusun hipotesis
-Menyusun rancangan penelitian
-Melaksanan Percobaan
-Melakukan pengumpulan data
-Menganalisis data
-Merumuskan teori
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana
9. -Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar,
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
-Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Nama: Salsabila Laili Nur Rohmah
Ortotik Prostetik
1. Syarat Judul yang baik, yaitu :
Asli.Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya,
Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut. Harus bebentuk frasa
2.Pada bab pendahuluan memuat :
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
3.Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .
Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4. I . Pendahuluan.
1.1. Latar belakang.
1.2.Rumusan masalah.
1.3.Tujuan penulisan.
1.4.Metode penulisan.
1.5.kegunaan penulisan.
1.6.Sistematika penulisan.
II. Landasan teori
III. Penutup.
5. 1. Memilih Topik dan Tema
2. Mengumpulkan Bahan
3. Survei lapangan
4. Membangun bibliografi
5. Menyusun hipotesis
6. Menyusun rancangan penelitian
7. Melaksanakan percobaan
8. Pengamatan
9. Analisis data
10 rumuskan teori
6. 1.Yang pertama adalah penulisan dalam penulisan nama pengarang nama belakang dari pengarang berada di depan
2. maka urutan yang kedua adalah penulisan tahun.
3.Dalam setiap jeda penulisan urutan daftar pustaka disertakan titik (.) disela-selanya.
4.maka langkah selanjutnya adalah menulis judul karangan yang penulisannya menggunakan huruf italic atau cetak miring.
5.Langkah selanjutnya menulis kota terbit. Penulisan kota penerbit diikuti dengan tanda titik dua (:) setelahnya.
6.apabila penulisan daftar pustaka lebih dari satu baris maka pada baris kedua ditulis agak menjorok kedalam.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
8. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.
9. 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
2. Tahap Pembuatan
Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki informasi yang mendukung.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
9. 1. Tahap Pratulis
2. Tahap pembuatan
3. Tahap revisi
4. Tahap penyuntingan
5. Tahap publikasi
10. Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif
11. adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian.
13. menggunakan bahasa yang baku
bersifat objektif,menggunakan struktur sajian yg tepat pendahuluan,inti(pokok pembahasan),penutup
14. Ragam bahasa tulis baku
15. sebagai sarana melatih mengungkapkan pemikiran dalam bentuk tulisan yang sistematis
16. judul, daftar isi, kata pengantar, indeks, isi, sumber
Kurnia Bintang Rezeki
OP intake 13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2.Latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan pemaparan, dan manfaat dari kegiatan.
3.- Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa.
-Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan.
-Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.1. Memilih topic dan tema
2. Mengumpulkan bahan
3. Merencanakan kerangka penulisan
4. Penulisan karya ilmiah
5. Penyuntingan, revisi dan draf
final
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis,tahun terbit,judul tulisan,identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah.Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
8.Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. sedangkan(S1),
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2).
9.-Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki,dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran,menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10.Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar.
11.Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12.Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan,atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13.menggunakan bahasa yang baku
bersifat objektif,menggunakan struktur sajian yg tepat pendahuluan,inti(pokok pembahasan),penutup
14.Ragam bahasa tulis baku
15.sebagai sarana melatih mengungkapkan pemikiran dalam bentuk tulisan yang sistematis
16.judul, daftar isi, kata pengantar, indeks, isi, sumber
Ghijiyah Wulandari
Ortotik Protestik-13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2.Latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan pemaparan, dan manfaat dari kegiatan.
3.- Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa.
-Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan.
-Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.1. Memilih topic dan tema
2. Mengumpulkan bahan
3. Merencanakan kerangka penulisan
4. Penulisan karya ilmiah
5. Penyuntingan, revisi dan draf
final
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis,tahun terbit,judul tulisan,identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah.Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana
9.- Tahap Pratulis
-Tahap pembuatan
-Tahap revisi
-Tahap penyuntingan
-Tahap publikasi
10. Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif
11.Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12.Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan,atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15.untuk melatih ungkapan pikiran dalam bentuk tulisan
16.-judul
-daftar isi
-kata pengantar
-indeks
-isi
-sumber
BELLA RIZKY APRIANI - OP INTAKE 13
1. Syarat pemilihan judul sebuah karya tulis ilmiah adala dengan menampilkan masalah, solusi, subjek, dan juga latar.
2. Alasan yang digunakan penulis terhadap permasalahan yang sedang diangkat menjadi isi dari karya tulis ilmiah tersebut.
3. Artikel Ilmiah dalam konteks jurnalistik, artikel merupakan karya ilmiah yang berisi pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa atau masalah tertentu.
Makalah bisa diartikan sebagai karya tulis ilmiah, yang kajian masalahnya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Makalah biasanya dipaparkan dalam sebuah seminar berupa presentasi atau bisa juga untuk dipresentasikan di kelas.
Paper merupakan satu di antara jenis karya ilmiah yang populer di kalangan mahasiswa. Tak jarang, dosen memberikan tugas kepada para mahasiswanya untuk membuat paper. Konten yang disajikan paper hampir mirip dengan artikel ilmiah. Bedanya, dalam paper tidak ada tata cara penulisan tertentu seperti bab dan sub-babnya. Paper biasanya hanya terdiri atas beberapa halaman saja.
Skripsi erat kaitannya dengan mahasiswa semester akhir. Pasalnya, jenis karya ilmiah tersebut digunakan sebagai syarat wajib untuk lulus jenjang strata 1 dan mendapat gelar Sarjana (S1).
4. judul, abstrak, lembar persetujuan, kata pengantar, daftar isi, bab I : latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingup masalah, rumusan masalah, masalah, metode penelitian, hipotesa, dan sistematika uraian. Bab II: pengertian, ciri-ciri, penebab, penanganan, pencegahan, mahasiswa (jurusan), tempat pelaksanaan. Bab III:kesimpulan dan saran. Daftar pustaka
5. 1. Menentukan tema
2.merumuskan tujuan, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan narasi
3.mencari bahan observasi
4. menyusun kerangka
5. mengembangkan menjadi karangan
6. Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Penjelasan:apabila terdapat 3 suku kata, awali nama penulis dengan suku nama paling akhir didepan, lalu tambah tanda koma, lalu dilanjutkan dengan dua suku nama lainnya.
7. karya ilmiah popular adalah suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
8. skripsi biasa dikerjakan oleh mahasiswa sarjana strata 1 (S1), tetapi untuk tesis biasa dikerjakan oleh magister strata 2 (S2)
9. Draf adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
10. Kualitatif, kuantitatif, observasi, wawancara, dokumentasi, poling/angket, studi literature.
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya.
12. ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat kelimuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaida keilmuan.
13. reproduktif, tidak ambigu, tidak emotif, menggunakan bahasa baku, menggunakan kaidah keilmuan, bersifat dekoratif, terdapat kohesi, bersifat objektif, dan menggunakan kalimat efektif.
14. bahasa baku yang disesuaikan dengan EYD dengan istilah-istilah ilmiah yayng relevan dengan bahasan karya ilmiah.
15. melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk ilmiah yang sistematis dan metodologis, menumbuhkan etos ilmiah dikalangan mahasiswa, menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat atau orang-orang yang berminat membacanya.
16. Pendahuluan, isi (bab I, bab II, bab III), dan penutup (kesimpulan dan saran)
andhika rachman
OP INTAKE 13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2. Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3.-Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
-Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
-Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .Yang melaporkan jurnal adalah jurnalis .
-Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
-Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.-Memilih topik dan tema
-Mengumpulkan bahan
-Menyusun hipotesis
-Menyusun rancangan penelitian
-Melaksanan Percobaan
-Melakukan pengumpulan data
-Menganalisis data
-Merumuskan teori
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana
9. -Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar,
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
-Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Belva Lativa Putri erwinsyah
OP intake 13
1. Syarat Judul yang baik, yaitu :
Asli.Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya,
Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut. Harus bebentuk frasa
2.Pada bab pendahuluan memuat :
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
3.Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .
Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.1. Memilih topic dan tema
2. Mengumpulkan bahan
3. Merencanakan kerangka penulisan
4. Penulisan karya ilmiah
5. Penyuntingan, revisi dan draf
final
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis,tahun terbit,judul tulisan,identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah.Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana
9. -Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar,
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
-Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Meissya Ardiana
Ortotik Prostetik
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2. Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3. - Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. - artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu. -Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya. -Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam. -Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. -Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
4. sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan).
5. Memilih Topik dan Tema. Mengumpulkan Bahan. Survei Lapangan. Membangun Bibliografi. Menyusun Hipotesis. Menyusun Rancangan Penelitian. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data.
6. Nama penulis. Nama penulis wajib ditulis secara terbalik dimulai dari nama belakang dan penulisan nama harus dipisah menggunakan tanda koma, “,”, Tahun terbit, Penulisan harus berupa angka tidak berupa kalimat, Judul Buku, Kota penerbit, Penerbit.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.
9. 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
2. Tahap Pembuatan
Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki informasi yang mendukung.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
9. 1. Tahap Pratulis
2. Tahap pembuatan
3. Tahap revisi
4. Tahap penyuntingan
5. Tahap publikasi
10. Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif
11.Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12.Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan,atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15.untuk melatih ungkapan pikiran dalam bentuk tulisan
16.-judul
-daftar isi
-kata pengantar
-indeks
-isi
-sumber
Muhammad Reyza Al Hamdi Op-13
1.-Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
-Provokatif
-Harus bebentuk frasa
-Menarik perhatian
-Logis
2.Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Pada bab pendahuluan memuat:
-Latar belakang masalah
-Rumusan masalah
-Tujuan penelitian
3.-Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
-Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
-Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .Yang melaporkan jurnal adalah jurnalis .
-Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
-Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4.sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.-Memilih topik dan tema
-Mengumpulkan bahan
-Menyusun hipotesis
-Menyusun rancangan penelitian
-Melaksanan Percobaan
-Melakukan pengumpulan data
-Menganalisis data
-Merumuskan teori
6.Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8.Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana.
9.-Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
-Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
-Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
-Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
-Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar.
11. bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, Menggunakan Kalimat Efektif.
14. ragam baku tulis.
15. -Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
-Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
-Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
16. bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup.
Nama : Sabrina Hasan
OP 13
1). - Asli
- relevan
-provokatif
- singkat
-harus bebentuk frasa
-awal kata harus huruf
Kapital kecuali
Preposisi Dan
Konjungsi,
-Tanpa tanya baca di
Akhir judul Katanga,
-menarik perhatian,
-logis
-sesuai dengan isi.
2). Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti.
Pada bab pendahuluan memuat:
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian.
3). 1. Makalah : Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan.
2. Artikel : artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu.
3. Skripsi : Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1).
4). sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah (bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan).
5). Langkah langkah :
- Memilih Topik dan Tema.
- Mengumpulkan Bahan.
- Survei Lapangan.
- Membangun Bibliografi.
- Menyusun Hipotesis.
- Menyusun Rancangan Penelitian.
- Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan.
6). Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya.
7). Karya tulis ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8). - skripsi adalah: tulisan ilmiah, untuk membedakannya dari tulisan non-ilmiah seperti: fiksi ataupaun bentuk-bentuk penulisan essai dan opini.
- Tesis menurut adalah pengajuan suatu proposisi teoritis (tesa), dan lewat pembuatan tesis ini, sekaligus harus dibuktikan lewat penelitian ilmiah yang sudah harus lebih advance.
9). 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
2. Tahap Pembuatan
Draf Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10). 1. Spasi atau Jarak Baris Penulisan.
2. Ukuran Margin atau Batas Tepi.
3. Penomoran Halaman.
4. Bahasa dan Penggunaan Istilah.
5. Bentuk Kalimat.
11). Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12). Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13). Ciri karya tulis ilmiah :
- Reproduktif
- Tidak Emotif.
- Menggunakan Bahasa Baku.
- Menggunakan Kaidah Keilmuan.
- Bersifat Dekoratif.
- Terdapat Kohesi.
14). Ragam bahasa yang digunakan pada karya ilmiah adalah ragam baku tulis. Bahasa baku adalah bahasa standar yang digunakan dalam kalangan ilmiah.
15). Tujuan Karya Ilmiah :
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
16). Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
Zahra Amanda Putri
OP Intake 13
1. 1. - Asli atau belum pernah dibuat sebelumnya
- Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut
- Provokatif (Menimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca tulisan itu)
- Singkat dan tidak terlalu panjang
- Harus bebentuk frasa
2. Latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian
3. - Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa.
- Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan.
- Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) nya.
- Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
- Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
4. - Pembuka, adalah bagian yang kita lihat dan baca ketika membaca karya ilmiah.
- Pendahuluan, menguraikan perlunya dilakukan penelitian terhadap suatu masalah, perumusan masalah yang mempertanyakan suatu fenomena, pembatasan masalah, serta tujuan dilakukannya penelitian.
- Pembahasan, berisi uraian dan penjelasan mengenai teori yang menjadi landasan penelitian yang dilakukan, kerangka pemikiran yang disertai dengan berbagai argumentasi keilmuan serta hipotesis.
- Metode penelitian, mencakup uraian dan penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.
- Hasil penelitian, berisi uraian dan penjelasan tentang hasil dari proses penelitian yang telah dilakukan.
- Penutup, berisi simpulan dan saran
- Bagian penunjang, suatu bagian karya ilmiah yang berisi daftar pustaka, lampiran - lampiran dan daftar tabel.
6. Penulisan pengarang, penulisan tahun terbit, dalam setiap jeda urutan penulisan daftar pustaka disertakan titik, penulisan judul karangan, penulisan kota terbit diikuti dengan tanda titik dua setelahnya, penulisan nama penerbit
7. Karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara populer di media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid).
8. Kalau skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1), sedangkan tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat mahasiswa untuk menyelesaikan program S2 atau pascasarjana.
9. Pada tahap pembuatan draf, penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan.
10. Penelitian kantitatif dan penelitian kualitatif
11. Arti rasional dalam ciri kebahasaan karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, menggunakan kata baku, menggunakan kaidah keilmuan, bersifat dekoratif, bersifat objektif, terdapat kohesi, menggunakan kalimat efektif
14. Ragam baku tulis
15. Untuk melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
16. Bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), bagian penutup
Raudha Assyarifah Ortotik Prostetik
1. - Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut,
- Provokatif,
- Harus bebentuk frasa,
- Menarik perhatian,
- Logis.
2. Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian.
3. -Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa.
-Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan.
-Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya.
4. Sistematika karya ilmiah ialah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah.
5.1. Memilih topic dan tema,
2. Mengumpulkan bahan,
3. Merencanakan kerangka penulisan,
4. Penulisan karya ilmiah,
5. Penyuntingan, revisi dan draf
final.
6. Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit, dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah. Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel, dan lainnya.
7. karya ilmiah popular adalah suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
8. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.
9. - Tahap Pratulis: Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
- Tahap Pembuatan: Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
- Tahap Revisi: Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambah yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung, mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya
- Tahap Penyuntingan: Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
- Tahap Publikasi: Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
10. Spasi atau Jarak Baris Penulisan, Ukuran Margin atau Batas Tepi, Penomoran Halaman, Bahasa dan Penggunaan Istilah, Bentuk Kalimat, Penulisan Kata Pengantar.
11. Rasional dalam ciri kebahasaan karya tulis ilmiah merupakan bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif, Tidak Ambigu, Tidak Emotif, Menggunakan Bahasa Baku, Menggunakan Kaidah Keilmuan, Bersifat Dekoratif, Terhadap Kohesi, Bersifat Objektif, dan Menggunakan Kalimat Efektif.
14. Ragam bahasa tulis baku
15. - Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
16. Pendahuluan, isi, penutup.
Tiara Linza Kusyana
Ortotik Prostetik intake 13
1. Asli, relevan, provokatif, singkat, harus bebentuk frasa, awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, tanpa tanda baca di akhir judul karangan, menarik perhatian, logis, sesuai dengan isi.
2. Latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan pemaparan, dan manfaat dari kegiatan.
3. Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa. Makalah adalah karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya.
4. I . Pendahuluan, 1.1 Latar belakang, 1.2.Rumusan masalah, 1.3.Tujuan penulisan, 1.4.Metode penulisan, 1.5.kegunaan penulisan, 1.6.Sistematika penulisan, II. Landasan teori, III. Penutup.
5. Memilih Topik dan Tema, Mengumpulkan Bahan, Survei Lapangan, Membangun Bibliografi, Menyusun Hipotesis, Menyusun Rancangan Penelitian, Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan, Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data, Menganalisis dan Menginterpretasikan Data, Merumuskan Kesimpulan dan Teori.
6. 1.Penulisan nama pengarang. Dalam penulisan nama pengarang nama belakang dari pengarang berada di depan. 2.Penulisan tahun. 3.Dalam setiap jeda penulisan urutan daftar pustaka disertakan titik (.) disela-selanya. 4. Menulis judul karangan. 5. Menulis kota terbit. Penulisan kota penerbit diikuti dengan tanda titik dua (:) setelahnya. 6.Yang terakhir adalah penulisan nama penerbit dari karangan tersebut. 7.Dalam penulisan daftar pustaka yang baik dan benar, apabila penulisan daftar pustaka lebih dari satu baris maka pada baris kedua ditulis agak menjorok kedalam.
7. merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan dipahami oleh masyarakat awam.
8. Skripsi untuk S1 Tesis untuk S2. Skripsi dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam sedangkan tesis diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat mendalam.
9. Tahap persiapan/perencanaan, tahap pengumpulan informasi, tahap pelaksana draf, tahap menulis draf, tahap revisi, tahap penyuntingan, tahap publikasi, dan tahap evaluasi.
10. Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif
11. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.
13. Reproduktif. Tidak Emotif. Menggunakan Bahasa Baku. Menggunakan Kaidah Keilmuan. Bersifat Dekoratif. Terdapat Kohesi. Bersifat Objektif. Menggunakan Kalimat Efektif.
14. Ragam baku tulis
15. Melatih keterampilian dasar untuk menjalankan penelitian dengan benar dan teratur.
16. bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
Nadine Salwa Putri Arya, Ortotik Prostetik
1. Asli, relevan dengan tema, provokatif, singkat, harus berbentuk frasa, awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, tanpa tanda baca di akhir judul karangan, menarik perhatian, logis, sesuai dengan isi
2. Latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan pemaparan, dan manfaat dari kegiatan
3. -Makalah, menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Bersifat empiris dan objektif
-Artikel, merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu
-Skripsi, merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar S1, mengacu pada teori yang telah diterbitkan sebelumnya
4. Sistematika karya ilmiah adalah aturan meletakkan bagian-bagian karangan ilmiah. Biasanya terdiri atas bagian pembuka, pendahuluan, pembahasan, metodologi penelitian, hasil penelitian, penutup, dan bagian penunjang
5. -Menentukan masalah/topik
-Pengumpulan Informasi
-Survei Lapangan
-Membangun Bibliografi
-Menyusun Hipotesis
-Menyusun Rancangan Penelitian
-Melaksanakan percobaan
-Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
-Menganalisis dan menginterpretasikan data
-Merumuskan kesimpulan dan atau teori
-Penulisan Naskah
6. -Urutan penulisan daftar pustakan adalah nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbitan, nama penerbitan
-Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik
-Ada pengecualian untuk lokasi penerbit dengan nama penerbit, dimana keduanya dipisah dengan tanda titik dua
-Gelar akademik, agama, dll tidak perlu dicantumkan
-Judul karya tulis ditulis menggunakan huruf miring, kecuali judul artikel
-Daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet
7. Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca
8. Skripsi menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa. Skripsi diperuntukkan kepada mahasiswa yang akan lulus jenjang S1, sedangkan tesis jenjang S2
9. -Tahap Pratulis
Menentukan topik yang akan ditulis. Penulis mempertimbangkan pemilihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap pembaca
-Tahap Pembuatan Draf
Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Di sini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisnya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam tulisan
-Tahap Revisi
Penulis memperbaiki dan menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan
-Tahap Penyuntingan
Penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf. Kegiatan selama tahap penyuntingan adalah meneliti kembali kesalahan dan kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utama, tujuan penulisan, calon pembaca, dan kriteria penerbitan
-Tahap Publikasi
Tahap paling akhir dalam proses menulis. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisannya melalui berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi majalah, dan sebagainya. Dapat pula dengan berbagi tulisan dengan berbagai pembaca
10. Menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif
11. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah
12. Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan
13. Reproduktif, tidak ambigu, tidak emotif, menggunakan bahasa baku, menggunakan kaidah keilmuan, bersifat dekoratif, dan menggunakan kalimat efektif
14. Menggunakan ragam bahasa baku
15. Melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis
16. Pendahuluan, isi dan pembahasan, dan penutup
Nama: Andini
Kelas 1 b kebidanan
1. Syarat Judul yang baik, yaitu :
Asli.Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya,
Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut. Harus bebentuk frasa
2.Pada bab pendahuluan memuat :
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
3.Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas suatu pokok persoalan sebagai hasil kajian atau penelitian yang disampaikan dalam forum ilmiah seperti seminar yang dilaksanakan oleh panitia.
Majalah berasal dari bahasa arab yang artinya terbitan berkala yang diidentifikasi dengan tanggal
Jurnal menurut bahasa eropa adalah wawasan atau catatan harian dalam buku surat kabar dan majalah .
Artikel adalah suatu penelitian atau pendapat seseorang secara tertulis mengenai suatu masalah.
Skripsi adalah salah satu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa pada saat ingin lulus sarjana.
4. I . Pendahuluan.
1.1. Latar belakang.
1.2.Rumusan masalah.
1.3.Tujuan penulisan.
1.4.Metode penulisan.
1.5.kegunaan penulisan.
1.6.Sistematika penulisan.
II. Landasan teori
III. Penutup.
5. 1. Memilih Topik dan Tema
2. Mengumpulkan Bahan
3. Survei lapangan
4. Membangun bibliografi
5. Menyusun hipotesis
6. Menyusun rancangan penelitian
7. Melaksanakan percobaan
8. Pengamatan
9. Analisis data
10 rumuskan teori
6. 1.Yang pertama adalah penulisan dalam penulisan nama pengarang nama belakang dari pengarang berada di depan
2. maka urutan yang kedua adalah penulisan tahun.
3.Dalam setiap jeda penulisan urutan daftar pustaka disertakan titik (.) disela-selanya.
4.maka langkah selanjutnya adalah menulis judul karangan yang penulisannya menggunakan huruf italic atau cetak miring.
5.Langkah selanjutnya menulis kota terbit. Penulisan kota penerbit diikuti dengan tanda titik dua (:) setelahnya.
6.apabila penulisan daftar pustaka lebih dari satu baris maka pada baris kedua ditulis agak menjorok kedalam.
7.Karya tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
8. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan S2 pada perguruan tinggi.
9. 1. Tahap Pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis.
2. Tahap Pembuatan
Draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar.
3. Tahap Revisi
Merevisi berarti memperbaiki informasi yang mendukung.
4. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca draf.
5. Tahap Publikasi
Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
9. 1. Tahap Pratulis
2. Tahap pembuatan
3. Tahap revisi
4. Tahap penyuntingan
5. Tahap publikasi
10. Metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif
11. adalah bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah harus dapat dipahami secara logika oleh semua pihak yang membacanya alias tidak dikarang-dikarang atau hanya dapat dipahami oleh sang penulis karya ilmiah.
12. suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian.
13. menggunakan bahasa yang baku
bersifat objektif,menggunakan struktur sajian yg tepat pendahuluan,inti(pokok pembahasan),penutup
14. Ragam bahasa tulis baku
15. sebagai sarana melatih mengungkapkan pemikiran dalam bentuk tulisan yang sistematis
16. judul, daftar isi, kata pengantar, indeks, isi, sumber.
Posting Komentar